Lagu kenangan ini memang buatku sangat menyentuh hati loh Diary. Pasalnya begini Diary, dalam lirik lagu ini dibilang kalau ketenangan sikap membuat kekasih hati mengaguminya.
Diary, ini menurutku saja loh. Aku ga tahu pasti sih maksud penulis lagu ini apa sama dengan maksudku. Aku menangkapnya begitu. Rasanya ada sebuah misteri rasa yang terpesona karena ketenangan sikap seseorang.
Memang sih ada kalimat-kalimat yang multitafsir buat aku. Setting waktu yang diambil malam hari dalam lagu ini. Aku hanya memaknainya sebagai keheningan batinku banyak tertumpuk kala malam hari.Â
Gejolak riuhnya pikiran sepanjang hari mungkin sudah mengganggu. Namun kala malam adalah waktu perenungan buatku atas segala kejadian yang menimpa seharian.Â
Mengingat satu sosok yang terus tenang menghadapi keriuhan pikiranku, menjadi sahabat berbagi, rasanya koq lagu ini seperti mewakili pemikiranku ya Diary. Siapa sih yang tidak suka didengarkan?
Memang sih Diary, aku ga memaknai lagu ini seperti tertulis di sana secara utuh. Hanya secara keseluruhan buatku lagu ini menarik. Seseorang yang sikapnya tenang akan memberikan keteduhan rasa pada orang-orang di sekitarnya.
Begitulah Diary. Kalau kamu bagaimana Diary? Kamu suka juga dengan orang-orang yang sikapnya tenang?
Pada intinya, kehidupan terus berjalan dengan problematikanya ya Diary. Berbagai relasi pun terjalin baik antar keluarga, dengan kekasih, rekan kerja, sahabat, dan juga murid-murid untuk seorang guru seperti aku ini.
Ketenangan sikap itu penting. Jika Ada Band menyampaikan ini sebagai sebuah misteri rasa, aku rasa aku juga begitu. Sebuah misteri bagiku jika aku terpikat dengan mereka pribadi-pribadi yang bisa terus bersikap tenang dan bijaksana.
Apalagi hari ini yang dirayakan sebagian orang sebagai hari kasih sayang, mestinya menjadi kesempatan untuk pengingat bagi diri. Mengasihi dan menyayangi sesama tanpa pamrih dan pandang bulu.Â
Pandemi memberi ruang dan jarak yang memisahkan begitu banyak relasi, namun kasih sayang memberikan tempat untuk mengikat terjalinnya relasi terbaik di antara keluarga, sahabat, rekan kerja dan sesama yang lainnya.Â