Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tersembunyi pada Literasi

12 Februari 2021   13:48 Diperbarui: 12 Februari 2021   14:12 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Di kejauhan dia memandang ragu
Mungkinkah ia akan diterima
Dalam kalangan cendekiawan di sana
Yang setiap kali berbincang aneka ilmu

Dalam senyap yang lainnya dia melangkah
Harap-harap cemas agar tak tertangkap basah
Berusaha memahami setiap perbincangan
Yang diam-diam sengaja didengarkan

Terkadang mereka mendiskusikan puisi
Di kesempatan lain mereka sebut-sebuat tentang lagu
Atau pernah pula didengarnya pembahasan aneka transportasi
Dan terakhir sayup-sayup tersampaikan berita-berita terbaru

Apakah mereka akan menyambutnya
Kepolosan pikirannya terus mengganggu
Sebuah penolakan menjadi ketakutan utama
Sehingga langkah-langkah terdiam pada keinginan kalbu

Dia terus berusaha mencerna
Semampu yang dia bisa
Meski banyak bagian terlewati
Tak mampu terpahami

Dia yang begitu rindu literasi
Menyembunyikan rindunya pada eksistensi
Adakah yang berkenan dengan rendah hati
Menyambut hadirnya dia yang membutuhan terang nurani

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Februari 2021

Artikel ke 1338

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun