Iya
Dia pernah memberiku bahagia
Dengan diksi-diksinya
Kami tertawa bersama
Kini
Dia pergi mendahului
Bertemu kekasih hati
Ayah Bunda yang dirindui
Aku
Masih terus meneteskan air mata pilu
Berat melepas kepergian adik literasiku
Tuhan, bolehkah kutitipkan duka pada-Mu
Begitu kau selalu menemui
Melalui pesan puisi
Katamu aku penyemangat literasi
Sesungguhnya
Kaulah dia adik literasi dari Kediri
Sang penginspirasi banyak hati
Kaulah sang penyair sejati bagi Indonesia
Makin jelas dan manis
Diksi-diksimu yang indah
Selamat jalan adikku
Bahagialah di sana bersama ayah bunda yang kau rindu
Aku bahagia pernah bersahabat denganmu
Sebagai seorang mbak literasi di kehidupanmu
Meski hanya dalam singkat waktu kebersamaan kau dan aku
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Februari 2021
Artikel ke 1328
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H