Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tengah Malam yang Dinanti

3 Februari 2021   00:00 Diperbarui: 3 Februari 2021   00:09 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: bunga wijaya kusuma

Putih semerbak harumnya menaburkan sebuah ingin
Nuansa indah yang tak tergantikan
Helaiannya melambai tertiup semilir angin nan dingin
Membuat mata tak bisa terpejam menatap pesona yang menawan

Ada yang bilang dia si ratu malam
Katanya tiada bandingnya kawan
Apakah kau juga percayai itu teman
Kalau aku memang memujinya dari hati terdalam

Belum lagi bila pengunjung kecil-kecil memenuhi putik dan benang sari
Seolah tak ingin melewatkan kesempatan yang hanya sekejap
Kala tengah malam pukul dua belas apakah akan selalu mereka nantikan lagi
Dengan kedua mata yang memaksa ingin menyelinap

Berbaur dengan alam mimpi
Namun juga tak mau tertinggal semerbak mekar sang kusuma
Memberi lambang banyak rejeki
Menurut apa yang banyak diyakini insan dunia

Maka tengah malam yang ini sangat dinanti
Melihat bunga wijaya kusuma mekar sempurna merekah
Bersama segala harapan berlimpah di hati
Bahwa timbunan kebaikan dan kebajikan mengiring di setiap langkah

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 Februari 2021

Artikel ke 1318

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun