Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Tulisan Tangan dan Kebiasaan Menulis Diary

23 Januari 2021   22:36 Diperbarui: 24 Januari 2021   07:14 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sebuah puisi doa di masa lalu)

...

Puisiku yang kedua berjudul Ketika Hati Bertabur Penyesalan. Bisa dibaca secara lengkap di link ini.

Tulisan tangan Ari Budiyanti. Dokpri
Tulisan tangan Ari Budiyanti. Dokpri
Tulisan tanganku di 11 Januari 2009 berkisah tentang realita kehidupan. Bahwa setiap kita tak ada yang sempurna. Kita melakukan kesalahan-kesalahan. Namun yang paling penting, bagaimana menyikapinya.

Ini aku cuplikan sedikit ya Diary.

Penyesalan selalu hadir di belakang
Setelah usai segala kesalahan menimpa
Namun ini menjadi masa-masa indah
Untuk mempelajari arti sejatinya hidup
.....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 Januari 2009

Berikutnya Diary, tulisan tanganku adalah puisi tentang bunga. Bukan hanya itu, di buku catatanku ini pun ada banyak gambar bunga. 

Aku menuliskan bunga dalam beberapa bahasa, sekar, flower, bunga, dan kembang. Semua artinya sama. Iya, bunga.

Tulisan tangan Ari Budiyanti. Dokpri
Tulisan tangan Ari Budiyanti. Dokpri
Ini cuplikan puisiku tentang bunga.

Keharumannya menjadikan udara segar
Warnanya menghiasi indahnya nuansa hati
Kelembutannya memberikan ketenangan jiwa

Lengkapnya bisa dibaca di sini ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun