Saya mungkin memang suka menulis puisi di Kompasiana dan terkesan sangat mellow dalam puisi-puisi saya di dunia maya. Namun dalam dunia nyata, film-film kesukaan saya rata-rata film laga yang penuh dengan peran menantang para bintangnya.
Begitulah, saya tidak terlalu suka film-film yang terlalu romantis dan melankolis. Nanti saya tambah gampang baper. Maksud saya dengan karakter saya yang baperan ini, saya menyeimbangkan diri dengan tontonan yang lebih mengajak logika bekerja.Â
Jadi bukan memainkan sekedar perasaan saya saja. Karena apa yang kita tonton juga bisa mempengaruhi karakter kita jika dilakukan secara rutin. Ini pendapat saya pribadi.
Pandemi yang masih berlangsung di Indonesia sebenarnya membuat saya ragu apakah bisa melihat tiga film di atas pada saat dirilis nanti. Saya masih tetap mengedepankan kesehatan saya dibandingkan mengambil resiko menonton bioskop untuk memenuhi keinginan saya.
Saya harap rekan-rekan pembaca sekalian juga demikian. Tetap utamakan kesehatan diri dan sebisa mungkin tidak perlu memaksakan diri menonton film di bioskop kala pandemi.Â
Saya juga sudah sangat lama tidak pergi ke bioskop sejak pandemi melanda negri tercinta. Saya tahu ini juga berat bagi dunia perfilman nasional maupun internasional. Kita doakan agar pandemi segera berlalu.Â
Salam sehat
...
Written by Ari Budiyanti
16 Januari 2021
Artikel ke 1273