Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hai Diary, Aku Menitip Berita Bahagia ya Hari Ini

12 Januari 2021   18:15 Diperbarui: 12 Januari 2021   19:25 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak Literasi Ari Budiyanti. Dokpri: Penerbit Buku via Bu Anis Hidayatie

Hai Diary

Kemaren aku sangat lelah dan sibuk. Aku tidak sempat menyapamu di sini. Hari ini aku menulis diary lagi. Tidak apa ya kalau tidak tiap hari.

Aku sebenarnya dari kemarin ingin sekali berbagi berita bahagia denganmu Diary. Aku senang sekali waktu mendapat kabar paket bukuku sudah datang. Lalu segera kuambil dan kubuka. 

Isinya, kamu mau tahu atau tidak, Diary? 

Buku pertamaku. Lebih tepatnya, ini buku solo pertamaku. Judul bukunya: Jejak Literasi Ari Budiyanti. Senangnya bukan kepalang.

Jadi ceritanya begini Diary. Tahun lalu sekitar jelang Desember, salah satu sahabat Kompasianer yang sangat kondang di jagat literasi, bu Anis Hidayatie menghubungiku.

Bu Anis ingin memberiku hadiah manis di bulan Desember 2020. Bulan yang penuh kebahagiaan untukku. Hadiahnya adalah menerbitkan tulisan-tulisanku di Kompasiana. Aku diminta memilih. Artikel mana yang ingin dibukukan. 

Bu Anis tahu benar kalau aku sangat ingin menerbitkan buku namun berbagai alasan membuatku menundanya. Bagai gayung bersambut, akupun memilih artikel-artikelku untuk dibukukan.

Dokpri Ari Budiyanti
Dokpri Ari Budiyanti
Singkat cerita, artikel-artikel tulisanku bertema literasi di Kompasiana pun dibukukan. Ini adalah hadiah yang sangat indah buatku dari Sahabat literasi. 

Bu Anis Hidayatie sangat menginspirasi. Hadiah Natal ini menjadi kenang-kenangan yang bernilai abadi. Akan terkenang sepanjang jaman. 

Kamu setuju kan Diary? Buatku, ini pencapaian baru di tahun 2020. Lebih dari bahagia. Selain karena kebaikan dan kemurahan hati bu Anis, ini adalah moment langka anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan baik banget ya sama aku, Diary. 

Kamu mau kasih aku selamat juga Diary? Hehe. 

Oh ya Diary, buku Jejak Literasi Ari Budiyanti terdiri 148 halaman. Ada kata pengantar juga dari sahabat-sahabat literasi di Kompasiana. 

Kata pengantar pertama dari Pastor Bobby Steven yang baik hati dan sangat menginspirasi, terlebih di dunia literasi dan edukasi. Senang sekali waktu tahu kalau Beliau berkenan memberi kata pengantar di bukuku ini, Diary. Terimakasih Pastor Bobby.

Lalu yang kedua dari mbak Dewi Leyly. Dokter gigi yang baik hati, suka menolong dan selalu jadi sahabatku dalam suka dan duka. Bahagia rasanya mendapat kata pengantar dari sahabat sejak kuliah. Terimakasih Mbak Dewi. 

Berikutnya Bu Anis Hidayatie yang rendah hati. Pemberi hadiah sebuah buku yang diterbitkan, tulisan-tulisan di Kompasiana. Bu Anis memberi kata pengantar yang manis. Aku terharu sekali dan bahagia bisa menjadi sahabat literasi Ketua Komalku Indonesia ini. Terimakasih ya Bu Anis.

Diary, aku bukan hanya senang menulis artikel di Kompasiana. Ternyata aku mendapat banyak keuntungan yang tidak bisa dinilai dengan uang. Persahabatan dengan para penulis. Oh ya, ketiga orang yang namanya kusebutkan di atas, juga kompasianer sepertiku.

Dokpri.
Dokpri.
Buku ini menjadi seperti puncak pencapaianku dalam dunia literasi di tahun 2020. 

Semangat menulisku, menebarkan kebaikan lewat tulisan makin berlimpah. Harapanku di tahun 2021 ini, aku bisa juga menerbitkan buku-buku soloku berikutnya. Diary, boleh ya aku minta didoakan sama rekan-rekan pembaca semua. 

Nanti jika berumur panjang, di Desember 2021, kira-kira ada berapa buku lagi yang akan terbit ya. Buku soloku. Doakan ya teman-teman pembaca yang budiman. 

Biarlah di awal tahun 2021 ini semangatku makin membara untuk berliterasi. Diary, kamu mau kan jadi sahabat setiaku untuk menampung curhatanku. Mau ya? Hehe

Nah langkah-langkah yang akan kuambil untuk bisa mencapai targetku di tahun 2021 kira-kira ini ya Diary, boleh ya kubagi. 

1. Rajin menulis setiap hari di Kompasiana setidaknya 1 artikel.

2. Mulai mengarsipkan artikel tulisanku di Kompasiana per kategori

3. Membuat time table atau jadwal untuk penerbitan kumpulan artikel

4. Menghubungi penerbit untuk menerbitkan koleksi tulisanku

Itu 4 langkah secara garis besar yang ingin kulakukan di tahun 2021. Doakan berhasil ya teman-teman. Kalau ada buku solo pertama, harapanku ada buku yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Amin.

Dokpri
Dokpri
Diary, aku tulis catatan senja ini sebagai rasa syukurku pada Tuhan dan ucapan terimakasihku pada Bu Anis Hidayatie. Juga terimakasih pada Kompasiana yang memberi ruang untukku menulis. 

Rekan-rekan kompasianer dan semua pembaca tulisanku di mana pun berada, terimakasih juga ya. Tetaplah menjadi sahabatku di dunia literasi. Salam edukasi dan literasi buat semua.

Udah dulu ya Diary, kusambung kisahku di hari dan catatan lainnya ya. 

Salam Diary Ari

....

Written by Ari Budiyanti

12 Januari 2021

Artikel ke 1268

#LadiesianaRenungankuHarapanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun