2. Refreshing pikiran dengan relasi sosial melalui group penulisan
Menulis untuk saya adalah hal yanh sangat menarik. Bisa menulis artikel, puisi, cerpen dan lain-lain. Saya menulis di Kompasiana sungguh untuk menyegarkan pikiran. Beban stress kehidupan bisa berkurang dengan menulis.
Saya menulis apa saja yang saya ingin tulis. Saya mengikuti kata hati. Tak pernah saya berusaha memaksakan diri untuk menulis secara khusus hal-hal yang sedang hits atau viral. Yang tepenting ada kesuaian tema dengan hati saya.
Jika saya menulis dengan target-targetatau aturan khusus, ini membuat saya malah tambah stress. Saya jadi tidak bisa lagi menikmati menulis. Ini tidak baik untuk saya. Menulis itu harus bisa dinikmati sepenuh hati.
Selanjutnya, saya cukup aktif di beberapa group kepenulisan atau sebutlah komunitas menulis secara online. Mulai dari group Komunitas Penulis Berbalas, Secangkir Kopi Bersama, Komunitas Sajak Indonesia dan Inspirasiana.
Banyak percakapan ringan di group-group tersebut yang membuat saya terinspirasi untuk menulis. Semangat saya berliterasi juga terjaga. Jujur, ini bisa menurunkan tingkat stress saya.Â
Dengan demikian, kesehatan saya bisa tetap terjaga. Itu pengamatan saya pada diri sendiri. Tanpa ada komunitas penulis, saya akan merasa sendirian di dunia literasi.
Mungkin ini sepertinya aneh bagi beberapa orang. Tapi itulah cara saya mengelola stress selama pandemi berlangsung. Saya konsisten menulis.Â
Jika anda ingin tahu cara lain menjaga kesehatan di tengah pandemi, tunggu ya artikel berikutnya yang akan saya tayangkan besok pagi, 4 Januari 2021. Stay tune di akun saya ya.
Jadi harapan saya di tahun 2021 sangatlah sederhana, tetap sehat. Kalau Anda?
Salam sehat