...
Pencapaian kedua yang ingin saya kisahkan adalah mengenai K-Rewards. Dalam 9 bulan terakhir, secara berturut-turut saya mendapatkan K-Rewards dari Kompasiana.Â
Ternyata fiksianer seperti saya bukan hanya bisa dapat K-Rewards, bahkan bisa masuk 25 besar. Jadi, tetaplah semangat menulis ya rekan-rekan kompasianer penulis fikai seperti saya.
Apakah K-Rewards ini saya dapatkan tanpa usaha atau faktor keberuntungan? Bagi saya pribadi, tidak. Saya mengakui kalau tulisan-tulisan saya bukan karya spektakuler yang mendapatkan banyak pembaca dalam sekejap.Â
Saya mencarikan pembaca untuk karya-karya saya dengan cara membagikannya ke media sosial. Ada tulisan khusus tentang ini di Kompasiana. Sebuah ajakan untuk menggunakan media sosial untuk berliterasi. Anda bisa baca di sini.
Saya harus yakin lebih dahulu bahwa karya saya bermanfaat dan menginspirasi sesama. Baru setelah itu saya membagikan di media sosial.Â
Selain itu, saya memperhatikan juga program double K-Rewards di Kompasiana. Beberapa bulam terakhir memang double K-Rewards jika bisa menulis sesuai topik pilihan yang ditentukan oleh Kompasiana.Â
Percaya atau tidak, kalau saya seringkali menulis puisi dengan tema topik pilihan Kompasiana. Memang tidak semua topik pilihan. Hanya beberapa saja yang temanya sesuai minat saya.Â
Karena itulah saya bisa mendapat K-Rewards sampai masuk di 25 besar. Setidaknya ini analisa saya pribadi, pada tulisan saya dan pengamatan saya terhadap program Kompasiana.
Meskipun K-Rewards bukan menjadi tujuan utama saya menulis, setidaknya ada kwpuasan tersendiri bagi saya jika mendapat K-Rewards.Â
Bagaimana dengan Anda?