Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Serenade, Alunan Musik Klasik nan Sendu Menemani Renungan Kalbu di Tahun Baru

28 Desember 2020   12:24 Diperbarui: 28 Desember 2020   12:55 3408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Franz Peter Schubert. Sumber gambar Wikipedia

Franz Peter Schubert dengan musik klasik gubahannya berjudul Serenade sudah lama menjadi tokoh musik klasik favorit saya.

Menurut definisi dari Wikipedia, Serenade adalah istilah umum yang merujuk kepada nyanyian atau alunan musik untuk memberikan penghormatan pada sore hari. 

Musik klasik Serenade karya Schubert pertama kali saya dengar ketika saya menonton salah satu drama Korea lawas berjudul Summer Scent.

Dengan latar belakang scene film sebuah kebun teh yang luas, lagu ini terasa mendayu-dayu, begitu sendu dan membuat hati terhanyut oleh alunan lembut nada-nadanya.

Saya langsung mencari tahu penggubah musik klasik tersebut. Saya mendapati bahwa Franz  Peter Schubert yang menghasilkan karya musik tersebut. 

Franz Peter Schubert yang selanjutnya saya tuliskan sebagai Schubert, adalah seorang yang berbakat luar biasa di dunia musik klasik. Usianya tidak cukup panjang. Dengan waktu hidup 31 tahun, Schubert sudah berhasil membuat hampir 1.000 karya musik.

Schubert lahir pada tanggal 31 Januari 1797 dan meninggal pada tanggal 19 November 1828. Schubert adalah seorang komposer dan pianis berkebangsaan Austria.

Schubert menghasilkan karya-karya musik dalam berbagai bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu. 

Lagu-lagu yang dianggap paling baik hingga sekarang, yaitu Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun, tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik. Ini hal yang luar biasa.

Saya membaca sedikit biografinya dalam sebuah buku berjudul Karunia Musik. Saya semakin mengagumi Franz Peter Schubert yang masuk jajaran Komposer besar dan memberi pengaruh pada dunia khususnya dunia musik klasik.

Dopkri. Koleksi buku penulis
Dopkri. Koleksi buku penulis
Saya cantumkan link instrument musik klasik Serenade karya Franz Peter Schubert. Video yang diberikan berlatar belakang aneka pemandangan senja sesuai dengan arti kata serenade itu sendiri. Anda bisa simak videonya di bawah ini.

Saya memilih musik klasik ini untuk menemani malam tahun baru saya. Musik klasik yang tenang dan memberikan kedamaian pada hati yang mendengarkannya. Sembari merenungkan tahun 2020 yang sudah berlalu dengan segala kenangan dan sejarah yang sudah terjadi dalam hidup saya.

Serenade juga bisa menemani saya memikirkan rencana tahun 2021 yang akan saya kerjakan. Saya sungguh berharap di tahun yang baru nanti, bisa lebih baik dan menginpirasi lebih banyak hati untuk berliterasi, berbagi kebaikan lewat tulisan.

Tahun 2020 hanya tinggal menghitung hari saja sampai berakhirnya. Pelajaran-pelajaran apa saja sudah saya peroleh? Tahun baru 2021 sudah siap menggantikannya. Namun apakah setiap kita, Anda dan saya sudah siap menyambut hadirnya 2021? Saya harap sudah.

Kalau saya akhirnya memilih musik Serenade karya Franz Schubert, bagaimana dengan Anda? Musik apa yang menjadi pilihan Anda untuk menemani pergantian malam jelang tahun baru? Silakan bagikan di kolom komentar.

Doa saya bagi para pembaca sekalian, agar tahun 2021 membawa lebih banyak kebahagiaan, kesuksesan, kesehatan dan segala yang terbaik. Amin. Selamat menyambut tahun 2021 dan tetaplah menjadi kawan seperjalanan  saya dalam berliterasi. Tuhan memberkati.

...

Written by Ari Budiyanti

28 Desember 2020

Artikel ke-1237

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun