Kompasianival 2020 dan Artikel ke-1.200

Kompasianival 2020 baru saja berakhir. Ini adalah Kompasianival kedua yang saya hadiri. Tahun 2019 lalu saya juga datang ditemani adik. Ada kebahagiaan tersendiri bisa bertemu dengan kompasianer yang saya kagumi hingga kini.

Dokpri: foto bersama adik di Kompasianival 2019

Beliau adalah mbak Leya Cattleya. Peraih 3 awards sekaligus di Kompasianival 2019. Best in opinion, people choice dan the headliner. Beliau sangat baik dan ramah. Sampai hari ini pun kami masih terhubung dan berkomunikasi dengan baik.

Dokpri kenangan tahun 2019 bersama mbak Leya di Kompasianival

Ada sedikit perbedaan dalam kompasianival 2020. Pelaksanannya secara virtual/on line tentu saja menyesuaikan dengan pandemi yang melanda negri. 

Memang sedih karena tidak bersua langsung dengan para kompasianer seperti tahun lalu. Namun keseruannya, bisa dihadiri secara virtual oleh lebih banyak kompasianer dari penjuru negri.

Salut dengan usaha dan kerja keras tim admin kompasiana demi terlaksanya Kompasianival 2020. Semoga selalu sehat ya kru Kompasiana. Terimakasih untuk usaha kerasnya.

Saya ikut senang dengan pencapaian rekan-rekan kompasianer yang meraih awards tahun ini. Semoga dengan peraihan awards akan semakin membangkitkan semangat rekan-rekan untuk  menggiatkan literasi Indonesia.

Ramai sekali ucapan selamat membanjiri live chat Kompasiana. Saya juga ikut mengucapkan selamat pada peraih awards 2020 dan berbagai peraihan juara lomba. Namun dari sekian banyak chat, ada satu pesan sangat mengharukan untuk saya dari mbak Leya Cattleya.

Dokpri. Screenshot livechat Kompasiana Awards 2020

Saya sangat kaget, mbak Leya penuh perhatian pada saya. Meski saya tidak masuk dalam hitungan peraih salah satu awards yang diumumkan saat itu, namun saya mendapat ucapan selamat dan semangat dari kompasianer yang saya sangat kagumi. 

Langsung meleleh hati saya dan mengalir air mata bahagia. Ternyata bukan awards semata-mata yang bisa memotivasi seseorang untuk giat menulis. Sebuah sapaan hangat yang mengingatkan saya pada pencapaian menulis di Kompasiana membuat hati ini merasa sejuk.

Dokpri screenshot live chat kompasianival 2020

Terimakasih banyak mbak Leya yang sangat saya sayangi. Rasanya semangat menulis saya bertambah saat itu juga meski tidak mendapat salah satu awards yang baru saja diumumkan. Semoga mbak Leya selalu sehat dan bahagia. 

Sesuai tema tahun ini, mulai dari kita, saya tidak akan membebankan ini pada rekan-rekan peraih Kompasiana awards 2020 untuk keberlangsungan literasi bangsa saja. Namun tema ini mengingatkan saya untuk makin giat dan bersemangat memajukan literasi bersama.

Tim admin Kompasiana dengan ide kreatifnya memberikan lifetime achievement pada kita. Artinya semua kompasianer. Bukan hanya para peraih K-Awards. Jadi mari kita berjalan bersama dan berjuang bahu membahu membangun literasi yang tangguh di bumi pertiwi.

Tulisan ini menjadi tulisan ke-1200 di Kompasiana dalam kurun waktu 2 tahun. Saya bersyukur dengan menulis di Kompasiana, karya-karya saya semakin banyak dibaca orang. Harapan saya, karya-karya saya bisa menginspirasi pembaca. Syukur-syukur memotivasi untuk makin giat menulis.

Demikian kisah saya pada tulisan ke-1200 ini.

Salam literasi

#mulaidarikita

...

Written by Ari Budiyanti

5 Desember 2020

12.00

Artikel ke 1.200