Masih teringat saat seorang siswa kecil berlari menangis tak henti
Meminta penghiburan dan pembelaan
Akan sebuah peristiwa yang mengiris hati
Mengharapkan campur tanganmu untuk penyelesaian
Atau saat suara bersin terdengar keras mencekat
Bersama sesuatu yang meluap dari hidung kecilnya
Secepat kilat tanganmu meraih lembaran tisu yang terdekat
Memberi pertolongan pertama yang kau bisa
Juga ketika tak kunjung dipahami apa yang kau ajarkan
Dalam kesabaran berulang diujarkan
Menerangkan hingga dicapai pemahaman
Meski harus berulang kali diberikan
Tak lupa saat pencapaian kecil dinyatakan
Ataupun prestasi besar dibanggakan
Dalam cerita penuh keceriaan
Semua kau dengarkan dalam bahagia bertebar senyuman
Tak peduli ada pergumulan berat di batinmu
Menundanya sejenak tak coba dibawa
Saat berada di hadapan para murid kecil nan merindu
Setiap kasih sayang dan tak sekedar ilmu di kepala semata
Lantunan doa malam kau panjatkan
Sebutkan nama mereka satu persatu dengan iman
Mereka yang telah memenuhi hatimu
Hatimu yang luasnya melebihi samudra raya nan biru
Bahagia melihat murid-muridmu merasakan dicintai dengan ketulusan
Tak sekedar hanya membagi ilmu pengetahuan
Mengajarkan bagaimana menapaki kehidupan dengan kerelaan
Mencapai tingginya nilai kehidupan yang selalu diwarnai kebaikan dan kemurnian
Wahai guru, betapa luasnya hatimu berkiprah selalu di dunia pendidikan anak bangsa
...
Selamat Hari Guru Nasional
Written by Ari Budiyanti
25 November 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
...