Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gambar Ini Tanda Kasihku pada Bu Guru

19 November 2020   21:56 Diperbarui: 22 November 2020   07:13 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


...
Pagi ini saya kembali dikejutkan oleh seorang siswa yang tiba-tiba berjalan cepat menuju saya. Lalu ia memberikan selembar kertas pada saya. Awalnya saya bingung, karena di balik kertas itu ada semacam corat-coret perhitungan angka sesuatu yang saya tak pahami. Bertanyalah saya padanya.

" Ini buat Miss?"  Sambil menatap kertas yang terlipat dua.

"Iya Miss" katanya tanpa penjelasan.

Dari pada berlama-lama penasaran, saya buka lipatan kertas untuk mengetahui apa isi di dalamnya. Dan ..

Lihatlah gambar yang saya unggah di atas sebagai ilustrasi artikel ini. Di kertas bagian dalam, ternyata ada surat buat saya. Juga sebuah gambar. Seorang guru sedang mengajar di depan murid-muridnya. Saya rasa itu gambar saya ya.

Selain itu ada juga ungkapan tulus hati siswa ini pada saya. Kaget juga sebenernya saya ini. Dia bilang menyukai saya dan alasannya juga dia sebutkan. Karena sudah mengajar dia.

Langsung deh teman-temannya di kelas heboh. " Wah apa itu Miss?" Seru mereka bergantian.

"Ini surat cinta buat Miss" jawab saya yang semakin menghebohkan kelas hehe. Kadang saya memang suka bercanda sama siswa-siswi di kelas saya.
"Loh kenapa? Tidak apa kan kalau siswa sayang sama gurunya di sekolah. Memang kalian tidak sayang sama Miss?" Jawaban yang mau tidak mau (dan memang mungkin mau) adalah "sayang Miss"

Ini karena murid saya masih kelas 2 SD, jadi saya bercanda begitu ke mereka. Mereka anak-anak yang sedang terus belajar mengungkapkan kasih sayang mereka dengan cara yang mereka mengerti. Dan saya mensyukurinya bahwa mereka sayang pada saya sebagai gurunya.

Salah satunya dengan memberi saya gambar seperti karya ini. Dan ini juga bukan pertama kalinya saya dapat gambar dari murid saya. Dari tahun ke tahun saya mengajar, selalu ada siswa di kelas saya yang suka menggambar dan memberikan gambar mereka untuk saya. Sejauh yang saya mampu, pasti akan selalu saya simpan.

Mari kita semakin memotivasi anak-anak untuk bisa menunjukkan rasa sayang mereka pada orang lain. Bisa melalui gambar atau tulisan. Jika mereka pandai berpuisi, bisa juga mengungkapkan rasa sayang melalui puisi.

Rasa sayang tidak hanya pada guru, namun juga pada orang tua. Anak-anak yang mendapatkan kasih sayang cukup, akan mencoba juga menyatakan rasa sayangnya pada sesama.

Terimakasih untuk kasih sayang tulus yang kalian berikan pada Ms Ari.

My today's story
My teaching adventure
I love teaching

What is your story?

...

Written by Ari Budiyanti
19 November 2019

Artikel ke 1171

Selamat Hari Anak Sedunia 20 November 2020

Note: Miss adalah panggilan untuk guru perempuan di sekolah tempat saya mengajar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun