Aku dengar berita lagi
Adanya bencana banjir melanda kembali
Orang-orang hanya bisa bersedih hati
Menatap berbagai kepunyaan yang menjadi rugi
Mereka berjalan membelah aliran air
Menuju lokasi tempat kerjanya
Apalah daya bencana harus diterjang
Banjir tak boleh membuat terdiam namun tetap berjuang
Nampak di depanku seseorang
Sedang menghitung aliran air di hadapan
Seolah tak kunjung reda jua
Merusak berbagai perabotan rumah tangga
Pikirnya
Mau salahkan siapa bila begini
Hujan deraskah
Aliran sungaikah
Tumpukan sampah yang menghambatkah
Entahlah
Hanya saja siapapun yang salah
Tetap saja aku pun menanggung masalah
Apakah mereka akan membantuku menghadapi musibah
Entahlah
Ku tak mau berharap untuk kecewa
Ku hanya bisa berserah pada Yang Maha Kuasa
Jika ada pertolongan tiba padaku
Itu kemurahan dan kebaikan Sang Pemilik Semesta
Yang kini bisa kucoba hanyalah
Tabah
Mungkin itulah dipikirkan oleh dia
Yang sedang menghitung aliran air di hadapan
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 November 2020
Artikel ke 1152
#BanjirJakarta
#BanjirIbukota
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H