Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Titik-titik Malam Ingin Kutitipkan Rindu untuk Ayah

14 Oktober 2020   21:31 Diperbarui: 14 Oktober 2020   21:35 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto: bukuonlinestore.com)

Dentingan lagu yang sedang kudengar kini
Membawa semua kenangan lama berlarian
Menghantar rindu bagai kepingan-kepingan
Yang membawa sendu tiada terperi

Tumpukan beban bergelimpangan
Keluar dari benak yang tesesak
Ah malam ini dalam titik-titik yang sama
Mengapakah tiada reda deru duka

Ingin bercerita
Ingin berbagi rasa
Ingin mendengarkan nasehat bijakmu
Oh Ayah, aku sangat rindu

Mengapa belaian kasih sayangmu
Terasa jelas malam ini
Dalam derai titik-titik beningku
Yang tak sanggup lagi kutahan hadirnya

Ayah
Aku sangat ingin bertemu
Sekedar berbagi kisah
Tentang sesak yang kurasakan
Anakmu kesayangan

Sungguh pada titik-titik malam
Ingin kutitipkan rindu pada Ayah
Ayah yang semenjak masa kecilku selalu kupanggil Bapak

...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Oktober 2020

Artikel ke 1094

Sudah tayang di Blog Secangkir Kopi Bersama

Lagu: Yang Terbaik Bagimu
Penyanyi: Gita Gutawa dan Ada Band

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun