Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Tebarkan Kejerian

6 Oktober 2020   05:32 Diperbarui: 6 Oktober 2020   10:44 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Fecebook Page Lovely Flowers

Kau tahu kawan
Telah lama kita berelasi baik
Saling sapa dalam nuansa hangat
Ada bahagia saat saling bicara

Namun
Tahukah teman
Jika kau ikut perhatikan
Mengapakah sekarang
Terlalu banyak kejerian
Ditebarkan dalam hening tak bertuan

Hingga ku tak sanggup menahan
Ketakutan karena cerita-cerita kejerian
Semakin membahana di mana-mana
Di halaman indah penuh kata
Yang biasanya menjadi taman kita
Berbagi rasa dalam untaian nada
Tanpa ada kejerian di antara kita

Bantulah aku kawan
Menghentikan laju kejerian yang ditebarkan
Hingga rasa nyaman tiada kurasakan
Berselancar di taman kata

..
#PuisiHatiAriBudiyanti
Written by Ari Budiyanti
5 Oktober 2020

Artikel ke 1078

.....

Kejerian adalah salah satu sinonim dari horor

Lengkapnya baca di Sini

...


Bahasa Indonesia itu kaya kosakata

Mari baca KBBI

#BulanBahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun