Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sempadan Langit Siang Ini

2 Oktober 2020   15:22 Diperbarui: 2 Oktober 2020   16:34 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi ku menatap langit seperti biasa
Mencari sempadan-sempadan rasa yang tertunda
Pada jiwa yang mengembara
Demi menemukan perhentian damainya cinta

Lalu aku mendengar nyanyian senja
Yang ingin segera menyepikan sempadan-sempadan gulana
Seolah ingin menggantikan segera
Dengan keteduhan yang membangkitkan asa

Aku kembali menatap langit siang ini
Seolah bertanya jawab dan berdiskusi
Tentang sempadan-sempadan rasa
Yang masih tersembunyi di perbatasan nirwana

..

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 Oktober 2020

Artikel ke 1072

..

Note: Sempadan artinya batas. Baca lengkapnya di sini 

Bahasa Indonesia itu kaya kosakata. Mari membaca KBBI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun