Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Kau Melihatku Belum Menulis Lagi

18 Agustus 2020   19:35 Diperbarui: 18 Agustus 2020   19:39 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kau mencariku
Tidak
Kau menungguku
Juga tidak

Baiklah
Lalu mengapa menanyaiku
Mana tulisanmu hari ini

Jadi itu apa
Sebuah tanya yang maknanya tak kau beri tahu padaku
Dan seperti biasa
Kau hanya membuatku terpana oleh sebuah prasangka

Kau tahu
Aku sangat lelah
Kepalaku terus menerus penuh
Jemariku terus menerus ingin berisitirahat
Punggungku selalu memintaku berhenti duduk

Namun apakah kau pernah tanyakan pula
Atau hanya kau ingin sekedar menyapa belaka

Aku belum mampu membaca rasa
Aku belum sanggup menafsirkan kata
Aku hanya bisa memendam praduga

Jadi
Jika kau tak temukan lagi untaian kataku
Baris-baris nada aksaraku
Rangkaian larik kalimat-kalimat syahdu
Dan bila kau dapati
Aku belum menulis lagi
Semuanya karena satu alasan
Iya
Aku hanya lelah

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Agustus 2020

Sebuah tulisan yang terinspirasi kelelahan hari ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun