Sayangnya, di kampung Nindia, guru masih harus berkeliling dari rumah ke rumah untuk mengajar siswa secara berkelompok. Tidak ada pembelajaran online karena keterbatasan ekonomi siswa.
Tetiba air mata Nindia mengalir. Ingin rasanya dia bisa mengabdi di kampung halamannya sebagai pendidik meneladani kesetiaan dan pengabdian bu Lisa. Apakah ia mampu?
Nindia menceritakan hal ini pada Bunda. Bunda mendukung apapun keputusan Nindia. Kata Bunda, yang terpenting bagaimana hatinya. "Di manapun Nindia mengabdikan hidupmu sebagai pendidik, baik di kota maupun di desa, yang terpenting lakukan dengan ketulusan dan penuh kasih."
Anak-anak baik di kota maupun di desa sama-sama berharganya. Mereka adalah generasi muda penerus bangsa. Nindia pun selalu mengingat nasehat Bunda.
Nindia memutuskan untuk akhirnya kembali ke kampung halamannya dan mengabdikan hidupnya sebagai guru di desanya bersama bu Lisa.
...
Sepenggal inspirasi pagi
Sebuah cerita fiksi
Written by Ari Budiyanti
15 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H