Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Membicarakan Tema Buku, Membuat Saya Lupa Cara Berhenti Berkata-kata

10 Juli 2020   21:33 Diperbarui: 10 Juli 2020   22:31 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku adalah barang mewah untuk saya. Bukan hanya mewah, tapi juga istimewa. Masa kecil saya penuh dengan kenangan dengan aneka buku yang hanya bisa dibaca dan tidak bisa dimiliki, seperti aneka buku karya Hans Christian Anderson. 

Saya baca-baca buku bagus itu punya sahabat karib saya. Masa remaja hingga kuliah pun masih sama. Buku-buku itu banyak di sekeliling saya dan hanya bisa dibaca tanpa dimiliki.

Ada peristiwa yang tidak terlupakan berkaitan dengan buku. Waktu saya pertama kalinya mencoba makan di sebuah tempat makan khas ayam goreng yang kenamaan itu, yang iklannya sampai masuk televisi. Saking penasarannya, saya ingin mencoba beli. Setelah selesai makan, saya pikir-pikir lagi. Betapa saya menyesal menghabiskan uang untuk makan mewah di situ.

Saya hitung-hitung, dengan jumlah uang untuk sekali makan, saya bisa beli dua buku tipis atau satu yang agak tebal. Sampai segitunya ya. Tapi ini benar-benar pernah saya alami dan rasakan di suatu masa kehidupan yang lalu. Masa-masa setelah bekerja dan pegang uang sendiri.

Sampai sekarang pun, saya masih bisa menahan diri untuk membeli aneka barang mewah lainnya seperti baju, sepatu, sandal, tas, perhiasan dan lain-lain. 

Saya hanya tidak bisa menahan diri untuk membeli buku bagus yang sesuai minat saya. Meskipun sekarang saya sudah mulai mengurangi untuk membeli buku.

Berawal dari hanya membaca buku saja, lalu suka membicarakan atau berdiskusi isi buku hingga akhirnya mengoleksi buku. Waktu saya bekerja di kota Jakarta, saya juga sempat bergabung di klub baca buku rohani di gereja. 

Senang loh saat membaca satu buku yang sama dengan para pencinta buku lainnya, lalu mulai membahasnya. Ini kami lakukan rutin 2 minggu sekali. Sebuah kenangan indah.

Itulah kisah saya hari ini. Jadi, tema buku apa yang Anda paling suka baca dan diskusikan dengan teman? Ayo berbagi dalam kolom komentar. Ditunggu ya kisah inspiratif Anda dengan buku favorit Anda.

Mari terus berbagi kebaikan melalui tulisan dalam ketulusan.

Salam literasi.
...
Written by Ari Budiyanti
10 Juli 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun