Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pernak-Pernik Aktivitas Menarik KSI hingga Kisah Saya Mengisi Liburan dengan Kegiatan Literasi

5 Juli 2020   06:15 Diperbarui: 6 September 2020   00:13 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 4 Juli 2020, saya menghabiskan sepanjang waktu pagi untuk membaca koleksi puisi karya peserta lomba puisi yang diadakan Komunitas Sajak Indonesia. Ini pertama kalinya saya diminta ikut serta sebagai juri lomba puisi dengan peserta anak-anak muda. Kriteria penilaian sudah diberikan oleh panitia lomba.


Satu pengalaman menarik dan penting bagi saya. Ada tiga orang juri dalam perlombaan puisi tersebut. Akhirnya, pemenang lomba pun telah ditetapkan bersama. Senang rasanya bisa berbagian aktif dalam lomba cipta puisi KSI bertemakan tentang alam. Kegiatan dilakukan secara online.


Itu salah satu keseruan di KSI dalam minggu ini. Kegiatan lain yang saya ikuti pada minggu lalu adalah sebuah permainan yang menantang kreativitas dan imajinasi. Permainan sambung menyambung dalam berpuisi. Panitia memberikan 1 bait puisi. Kemudian peserta yang ikut kegiatan ini akan menyambung puisi tersebut dengan sebait puisi lainnya.


Puisi harus ada kaitannya dengan bait sebelumnya, hingga peserta terakhir. Saya mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. Malang bagi saya, peserta sebelum saya mempunyai daya imajinasi yang tinggi. Kata-kata dalam setiap larik puisinya mengejutkan saya.


Jujur, saya merasa kelabakan dan shock. What should I do? Tapi syukurlah saya bisa menyambungkan bait puisi tersebut. Tapi ini memberi saya sebuah pengalaman seru dan menyenangkan. Para peserta juga nampak cukup antusias.


Dua kegiatan tersebut contoh aktivitas KSI yang dilakukan secara berkala. Sementara kegiatan harian kami di group adalah saling mengirimkan puisi. Pada awalnya, rekan-rekan KSI yang sebagian besar anak-anak muda, memilih tema cinta romantis dan seputarnya sebagai inspirasi puisi mereka.


Kemudian salah satu rekan memberikan masukan agar mencoba variasi tema lain. Saya rasa ini usul yang baik. Teman-teman di KSI juga menyambut dengan baik. Saya pun segera mengirimkan puisi saya tentang bunga wijaya kusuma dan bunga pukul empat.


Rekan-rekan lain juga mengirimkan puisi-puisi indahnya, mulai dari tema religius, budaya, alam semesta, sosial dan lain-lain. Ada juga beberapa rekan yang saling berbalas puisi. Saya juga beberapa kali mendapat balasan puisi di group. Rasanya sangat menyenangkan.


Kegiatan-kegiatan di KSI ini sungguh semakin menumbuhkan rasa cinta saya pada karya sastra puisi. Mata saya dibukakan dengan bakat-bakat luar biasa para anak muda. Ada yang masih SMA, kuliah dan juga bekerja seperti saya. Namun memang sebagian besar usianya jauh di bawah saya.


Ini memberi pelajaran berharga pada saya. Tuhan memberikan bakat atau talenta luar biasa pada kita, bahkan anak-anak muda ini. Kita harus dengan konsisten menggunakan dan mengembangkan bakat kita. Jangan sampai Tuhan marah karena melihat kita mendiamkan potensi yang sudah dianugerahkan-Nya pada kita.


Bersama Komunitas Sajak Indonesia, saya merasa pengetahuan semakin berkembang. Kosakata saya bertambah dengan membaca karya-karya puisi mereka. Imajinasi saya ikut berkembang mengikuti alur imajinasi anak-anak muda ini. Tentu saja dalam arti imajinasi yang positif.


Sesekali kami bergantian membagikan artikel-artikel mengenai puisi. Misalnya tentang tips menulis puisi, kisah biografi para penulis puisi Indonesia dan lain-lain. Berbincang tentang inspirasi yang mereka dapat dari tokoh idola masing-masing. Itulah beberapa pengalaman saya dalam dua minggu terakhir ini.


Menyenangkan rasanya mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan literasi yang bermanfaat. Menambah sahabat-sahabat baru pencinta karya seni puisi. Doa saya tulus untuk mereka generasi muda penerus bangsa. Kiranya Tuhan menolong mereka semakin maju dan berhasil terutama dalam lingkup sastra Indonesia.


Terakhir dan tak kalah pentingnya adalah keinginan sebagian dari mereka untuk berbagi puisi di Kompasiana. Saya menolong mereka sebisa saya untuk mulai menjadi kompasianer di Kompasiana tercinta ini. Lagi-lagi saya membagikan artikel-artikel karya Pastor Bobby di Ruang Berbagi pada mereka.


Saya tentu saja pernah menginfokan pada Pastor Bobby untuk meminta ijin membagikan tulisan-tulisannya ke anak-anak muda ini. Semoga Tuhan semakin memberkati pelayanan Beliau di manapun berada, amin. Itu doa tulus saya untuk Pastor Bobby.


Bagi rekan-rekan Kompasianer yang juga menulis tips-tips tentang berpuisi atau aneka tips menulis lainnya, boleh berbagi tautan di kolom komentar artikel ini. Jadi saya bisa juga membagikan artikel rekan Kompasianer lainnya untuk menolong anak-anak muda di group KSI. Terimakasih sebelumnya.


Mari terus bagikan kebaikan dalam tulisan dengan penuh ketulusan. 

Salam literasi

....

Written by Ari Budiyanti
4 Juli 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun