Lebih dari Bahagia, Mendengar Kabar bahwa Tulisan Saya Dibukukan sebagai Sumbangsih di Dunia Pendidikan

Saya sudah menggemari menulis sejak usia remaja. Saat itu saya masih di tingkat SMP. Keinginan menulis saya ternyata terus berkembang hingga hari ini. Ide-ide menulis juga terus meluncur dari kepala saya. Syukur kepada Tuhan.

Perjalanan menulis saya akhirnya tiba pada masa pengenalan akan Kompasiana. Berawal dari karya kategori Fiksiana, terus berkembang menuju kategori-kategori tulisan lainnya. Gaya Hidup, menjadi kategori pilihan saya berikutnya.

Saya merasa senang ketika menuliskan tentang aneka hobi saya. Salah satunya tentang hobi menulis. Saya tidak hanya menulis untuk kesenangan saya saja. Saya berusaha memotivasi siapa saja yang mempunyai minat menulis. Bahkan murid-murid saya juga yang paling sering saya beri semangat untuk menuliskan karya mereka.

Di Kompasiana ini, saya mendapatkan pengalaman menarik. Saya bukan saja memotivasi orang untuk menulis, namun juga sekaligus terus dimotivasi untuk menulis. Rasanya sangat bahagia. Ketika menulis menjadi passion kita dan mendapat dukungan dari sesama penulis, rasanya luar biasa bahagia. Apakah Anda juga bahagia dengan menulis?

Salah satu event yang saya ikuti adalah Aliz Event for Library. Di sini saya menulis tentang pengalaman saya memotivasi anak-anak untuk menulis karya mereka sendiri. Artikel yang saya buat berjudul 6 Tips Sederhana agar Anak-Anak bisa Menuliskan Kisah Mereka Sendiri. Motivasi saya sangat sederhana, saya hanya ingin bersumbangsih dalam karya tulisan untuk dunia pendidikan di Indonesia.

Mendengar bahwa karya tulisan tersebut akan dibukukan, saya menjadi lebih semangat. Siapa tahu saya beruntung menjadi salah satu Kompasianer yang terpilih karyanya untuk dibukukan. Maka saya pun mengikuti event tersebut.

Syukur kepada Tuhan, bahwa artikel saya di atas ternyata dipilih sebagai salah satu pemenang event yang mendapatkan hadiah sebuah buku karya Event KPB sebelumnya. Wah berlipat ganda rasa bahagianya. Bukan hanya karya saya ikut dibukukan, ternyata saya juga masih dapat buku hadiah dari tulisan tersebut.

Dokpri

Bahagia lainnya adalah ketika artikel tersbut dilabel artikel utama oleh admin kompasiana. Jadi berlipat-lipatlah kebahagiaan saya karena karya tulisan saya pribadi. Ketika menemukan menulis sebagai passion saya, saya hanya terus menulis saja. Perbaikan-perbaikan saya juga selalu coba usahakan pada tulisan saya.

Saya hanya ingin terus menebarkan kebaikan melalui karya-karya tulisan saya. Tidak lebih dari itu. Bukankah sangat sederhana tujuan saya. Jika pada akhirnya ada berbagai pencapaian saya dapatkan dan memuaskan hati, bagi saya itu berkat Tuhan yang luar biasa.

Dokpri

Hadiah-hadiah seperti buku, uang, pulsa, maupun ikut dibukukan karyanya, itu adalah jejak-jejak yang tertinggal dari perjalanan menulis saya. Semua saya terima dengan segala ucapan syukur. Nanti pada saatnya ketika tiba waktunya saya berpulang pada Pencipta saya, setidaknya ada karya-karya saya yang saya harapkan bisa abadi berguna bagi sesama.

Tuhan memberkati kita sekalian. 

Selamat hari Minggu.

Written by Ari Budiyanti
14 Juni 2020