Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berkebun Sayur sebagai Upaya Menyediakan Sumber Sayur Sehat bagi Keluarga

13 Juni 2020   14:05 Diperbarui: 13 Juni 2020   21:31 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saya hari ini ingin berbagi tentang hobi berkebun sayuran. Saya pernah menanam beberapa jenis sayuran di rumah. Penting bagi kita untuk mengonsumi sayur mayur. Sebagai sumber serat alami, sayur mayur wajib dikonsumsi setiap hari.

Memang sayur mayur segar yang mentah banyak disediakan di pasar dan swalayan di sekitar Anda. Namun pandemi Covid19 yang melanda, berkebun sayuran mungkin bisa menjadi alternatif baru yang menarik untuk menyediakan sumber sayuran keluarga kita.

Beberapa sayuran yang pernah saya tanam di halaman rumah saya diantaranya adalah:

1. Tomat

Dokpri
Dokpri
Tomat sebagai sumber vitamin C sangat dibutuhkan tubuh kita. Pengalaman pertama saya berkebun tomat adalah di masa kecil saya.

Tomat saya tanam dalam media tanah yang saya letakkan dalam dua kondisi. Yang pertama media tanah saya masukkan di dalam kaleng bekas sebagai pot.

Dokpri
Dokpri
Sementara kondisi kedua, tomat saya tanam langsung di tanah di halaman samping rumah. Biji tomat menunjukkan pertumbuhan yang sama pada awalnya.

Namun di kemudian hari, tanaman tomat saya yang ada di halaman samping runah tumbuh lebih sehat dan berbuah lebih besar dibandingkan yang saya tanam dengan pot kaleng bekas.

Ini menjadi pengalaman menarik dan tak terlupakan. Selanjutnya saya merawat tomat yang saya temukan tinbuh di halaman depan rumah. Jadi bukan sengaja saya tanam.

Dokpri
Dokpri
Tanaman tomat ini tumbuh dengan sangat subur dan berbuah banyak. Bahkan tomat ini bisa dinikmati bersama keponakan kecil-keponakan kecil saya.

Tomat selain dijadikan sayuran untuk dimasak, boleh juga dijadikan minuman segar. Bisa dibuat minuman jus tomat, maupun di jadikan minuman segar ditambah gula pasir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun