Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Merangkai Bunga Artifisial, Hobi yang Bisa Menghasilkan Uang Jika Ditekuni

12 Juni 2020   20:38 Diperbarui: 13 Juni 2020   09:01 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Bunga Artifisial 9 warna oranye.  Dokumen pribadi)


Saya seorang penggemar bunga. Saya suka berkebun dan menanam bunga. Namun bunga-bunga yang mengelilingi saya sejak kecil adalah bunga asli. Bunga memang indah nampak alami di sekitar kita.

Alam memberikan pesonanya dalam aneka warna bunga dan coraknya. Mahkota bunga mempunyai bermacam lapisan, warna, corak dan bentuk. Ini  mengingatkan kita pada karya Sang Pencipta semesta yang luar biasa.

Keanekaragaman jenis bunga diberikan pada dunia untuk mempercantik suasana. Bayangkan dunia tanpa bunga, betapa suramnya. Itu pendapat pribadi saya, si pencinta bunga.

Kreatifitas manusia mendorongnya untuk mengabadikan keindahan bunga dalam karya artifisial. Tentu saja seni tingkat tinggi yang hanya dimiliki oleh orang-orang berbakat. Selain itu, bunga artifisial ini jika dirangkai juga sangat bagus.

(Beberapa Bunga Artifisial yang dirangkai. Photo by Ari)
(Beberapa Bunga Artifisial yang dirangkai. Photo by Ari)
Rangkaian bunga artifisial bahkan bisa dikembangkan menjadi bisnis yang menghasilkan uang. Banyak hotel, mall, gedung pemerintah, bank maupun restauran yang memesan bunga artifisial untuk hiasan ruangan. Selain itu gedung pertemuan juga membutuhkan bunga artifisial. Banyak sekali kebutuhan atas rangkaian bunga artifisial ini.

Dalam suatu kesempatan menghadiri acara sekolah di gedung pertemuan ternama, saya menemukan banyak sekali bunga artifisial yang dirangkai dan menjadi hiasan indah di ruangan pertemuan

Dokpri. Acara di Agathon, Gading serpong
Dokpri. Acara di Agathon, Gading serpong

Berikut ini saya berikan foto-foto bunga artifisial yang indah. Semoga menginspirasi Anda para pencinta bunga yang suka merangkai bunga.

1. Bunga Warna Putih dengan mahkota berlapis.

Dokpri
Dokpri

(Bunga Artifisial putih.  Photo by Ari)

(Bunga Artifisial putih.  Photo by Ari)

(Bunga Artifisial 3 putih.  Photo by Ari)

(Bunga Artifisial 4 putih.  Photo by Ari)

Perhatikan foto bunga 3 dan 4, jika dirangkai bersama beberapa bunga berwarna putih yang sama, nampak indah. Cocok menghias ruangan pertemuan.

2. Tulip Artifisial 1 lapis mahkota bunga.

(Bunga Artifisial 5 tulip aneka warna.  Photo by Ari)
(Bunga Artifisial 5 tulip aneka warna.  Photo by Ari)

(Bunga Artifisial 6 tulip aneka warna.  Photo by Ari)

Bunga tulip yang mempesona ini jika dibuat tiruannya ternyata juga indah. Apalagi jika dirangkai dengan warna-warni yang kontras satu sama lain. Tentu saja akan memberi nuansa asri dalam ruangan.

3. Bunga warna oranye dengan helaian mahkota berlapis

(Bunga Artifisial 7 warna oranye.  Photo by Ari)
(Bunga Artifisial 7 warna oranye.  Photo by Ari)

(Bunga Artifisial 8 warna oranye.  Photo by Ari)
(Bunga Artifisial 8 warna oranye.  Photo by Ari)

(Bunga Artifisial 9 warna oranye.  Dokumen pribadi)
(Bunga Artifisial 9 warna oranye.  Dokumen pribadi)

Bunga warna oranye dengan aneka bentuk dapat dilihat pada gambar 7, 8 dan 9. Bunga-bunga tersebit jika dijadikan satu dan dirangkai dengan bunga warna senanda yang lainnya akan memberi nuansa yang semarak dan meriah.

Bahkan jika disusun rapi dengan sentuhan seni perangkai bunga, akan menjadi ornamen indah dalam sebuah gedung pertemuan. Perhatikan foto saya di bawah ini dengan pakaian adat dan background bunga.

(Bunga Artifisial 10 warna oranye.  Dokumen pribadi)
(Bunga Artifisial 10 warna oranye.  Dokumen pribadi)
Bunga-bunga yang besar terlihat tertata apik dengan dipadukan bunga-bunga kecil. Ruangan-ruangan pertemuan jadi nampak lebih menarik dengan keberadaan bunga-bunga artifisial ini.

4. Bunga artifisial warna ungu

(Bunga Artifisial 11, Anggrek ungu. Photo by Ari
(Bunga Artifisial 11, Anggrek ungu. Photo by Ari

Anggrek ungu, ini nampak jauh lebih besar dari ukuran anggrek sesungguhnya. Tapi dengan ruangan yang besar dan luas, keberadaan anggrek ini akan menarik perhatian.

(Bunga Artifisial 12 anggrek ungu dipadu bunga putih. Dokumen pribadi)
(Bunga Artifisial 12 anggrek ungu dipadu bunga putih. Dokumen pribadi)

5. Bunga Matahari Artifisial

(Bunga Matahari Artifisial 13. Photo by Ari)
(Bunga Matahari Artifisial 13. Photo by Ari)

(Bunga matahari Artifisial 14, photo by Ari)

Bunga matahari itu indah. Warna kuning cerahnya memikat mata untuk memandangya. Jika dijadikan artifisial juga akan menarik perhatian.

Itu adalah foto-foto contoh rangkaian bunga artifisial. Semua rangkaian bunga tersebut ada di Gedung Agathon di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

Semoga para pencinta bunga dapat mulai mengkreasikan bunga-bunga artifisial. Semoga artikel ini bermanfaat. Siapa tahu hobi Anda merangkai bunga bisa menghasilkan uang. Semangat.

....

Salam hangat dari pencinta bunga

Written by Ari Budiyanti

12 Juni 2020

Note: Rangkaian Bunga pada artikel ini bukan karya saya. Saya hanya memotretnya saja

Artikel ini sudah tayang juga di blog SKB: Secangkir Kopi Bersama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun