Anak-anak jaman now sangat dekat dengan gadget atau gawai. Dalam masa pandemi ini mereka harus selalu berada di rumah. Gawai akan mejadi pilihan untuk menghabiskan waktu. Apalagi liburan sekolah sudah menjelang di akhir tahun ajaran 2019-2020.
Sebagai orang dewasa yang berkecimpung dalam dunia pendidikan anak, saya ingin membeagikan beberapa hal berkaitan literasi.Â
Saya kaitkan literasi dengan membangkitkan semangat anak dalam membaca. Dengan demikian anak-anak tidak akan tergantung pada gawai saja.
Dalam hai ini memang perlu peran serta orang dewasa, khususnya orang tua dan guru. Semoga beberapa hal yang akan saya bagikan ini bisa bermanfaat.
Langkah-langkah dalam gerakan literasi anak bangsa versi saya yang bisa dilakukan di rumah saja adalah sebagai berikut:
1. Membacakan buku cerita dongeng untuk anak
Sediakan aneka buku dongeng di rumah yang dekat dengan dunia anak. Bisa Anda pilih jenis fabel. Membaca buku cerita dongeng akan mengembangkan imajinasi anak. Dalam dongeng ada banyak pesan moral yang bisa dipelajari anak-anak. Dongeng yang menarik akan membuat anak-anak hanyut dalam kisahnya dan menimbulkan aneka tanya yang bisa didiskusikan dengan anggota keluarga.
2. Mendiskusikan isi buku cerita dongeng yang dibaca
Dongeng yang sudah dibaca lalu didiskusikan bersama anggota keluarga secara spesifik. Cara ini akan mengajak anak-anak untuk menjadi kreatif mengembangkan ide mereka. Selain itu mereka juga belajar menganalisa isi buku cerita. Ini menolong anak untuk tidak asal baca saja.
3. Membaca buku dan menggambar isi buku
Aktivitas lainnya adalah dengan membacakan sebuah buku ilmu pengetahuan. Pilih buku-buku yang sarat ilmu dan dikemas dalam bahasa sederhana, Ajak anak untuk menggambarkan isi buku. Pelajaran utama apa yang didapat dari buku untuk bisa dituangkan dalam bentuk gambar
4. Menonton film singkat dongeng anak
Ajak anak-anak menonton film singkat tema dongeng. Ini ada banyak tersedia di youtube. Anda pilihkan yang sesuai usia anak Anda. Kemudian Anda bisa bertanya pada mereka mengenai beberapa hal berikut.
* Siapa saja tokoh dalam dongeng?
* Di mana peristiwa berlangsung dalam dongeng?
* Bagaimana karakter setiap tokoh?
* Apa masalah yang muncul dalam dongeng tersebut?
* Kapan masalah muncul dalam dongeng?
* Mengapa masalah muncul dalam dongeng?
* Bagaimana penyelesaian masalah tersebut?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menolong anak belajar tentang isi keseluruhan dongeng. Dalam bahasa Inggris sudah mencakup 5W dan 1 H.
Who, what, where, when, why and how.
Ini bukanlah hal yang sulit. Anak-anak akan terbiasa dengan cara tersebut.
5. Menulis dan menggambar ceritamu
Bagian ini menolong orang tua melihat bakat anak. Apakah mereka suka menggambar atau tidak. Tapi kecenderungan anak-anak akan suka menggambar. Arahkan mereka menggambar cerita mereka. Misalnya dengan menentukan jumlah gambar untuk satu cerita. Jadi seperti komik sederhana versi anak.
Cara ini akan menolong anak dalam merangkaikan ide cerita karya mereka sendiri melalui gambar. Jika ada kesulitan merangkai kata-kata, Anda bisa bimbing mereka.
Sekian dulu beberapa cara pendekatan literasi anak yang bisa saya bagikan. Masih ada beberapa cara lain. Akan saya tuliskan di kesempatan lain. Semoga bermanfaat.
....
Written by Ari Budiyanti
2 Juni 2020
Sudah Tayang di Blog Secangkir Kopi Bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H