Gawai menjadi benda yang paling dekat dengan anak untuk saat ini. Pembelajaran secara online sebagian besar menggunakan gawai. Selesai belajar, anak-anak juga mungkin akan meminjam gawai orang tua mereka untuk bermain game online. Gawai menjadi bukan lagi sekedar kesenangan saja bagi anak-anak tapi sudah menjadi kebutuhan.
Liburan sekolah yang panjang sebentar lagi tiba. Anak-anak sekolah sudah menjelang akhir tahun ajaran 2019-2020. Bagi beberapa sekolah, pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun maupun Ujian Kenaikan Kelas akan dilaksanakan bulan Juni 2020. Intinya, setelah usai pembelajaran dari sekolah, siswa akan mendapatkan liburan panjang.
Lalu bagaimana mennyiasati liburan sekolah ini agar anak-anak tidak terus menerus bermain dengan gawai mereka? Saya tahu, tidaklah mudah bagi orang tua untuk menjalaninya. Anak-anak kecil khususnya usia TK dan SD masih butuh banyak aktivitas fisik.
Sementara pemberlakuan PSBB dan aturan lainnya melarang anak-anak untuk sekedar mengunjungi tetangga atau tema sekolah. Mereka harus bertahan seharia dalam jangka waktu sekitar 1 bulan dengan berada di rumah saja. Wah ini jadi tantangan berat ya. Tetap semangat ya.
Berikut ini 10 aktivitas menarik yang saya bisa sarankan untuk menjadi pilihan bagi orang tua, sebagai sarana menyeimbangkan penggunaan gawai pada anak selama liburan sekolah.
1. Merakit mainan kapal dan mobil dari bahan bekas
2. Berkebun dan merangkai bunga hasil kebun sendiri
3. Membuat aneka permainan berbahan kertas kardus bekas
4. Melibatkan anak dalam kegiatan memasak di rumah
5. Â Membuat maket kebun binatang dari kertas
Anak-anak bisa diajak untuk membuat maket kebun binatang atau tema lainnya dengan kertas yang cukup tebal. Maket ini akan menarik anak-anak untuk berkreasi. Baca artikelnya di sini.
6. Melakukan kegiatan olah raga secara rutin
7. Membuat karya origami
Seni melipat kertas atau origami bisa juga dilakukan di rumah. Gunakan kertas bekas yang ada di rumah saja. Tidak harus menggunakan kertas lipat. Aneka bentuknya bisa dibaca di sini.
8. Menggambar dan mewarnai
Kegiatan kreatif lainnya adalah menggambar dan mewarnai. Ini juga disukai sebagian besar anak. Menggambar dan mewarnai bisa juga menjadi kegiatan seru bersama anak-anak. Sebaiknya orang tua juga terlibat, baik dalam menggambar atau mewarnai. Ini artikel lengkapnya, bisa dibaca di sini.
9. Bermain peran
Bermain peran menjadi seru jika dilakukan oleh dua orang atau lebih. Jika anak tunggal, maka orang tua bisa bermain bersamanya. Berbagai peran menarik bisa dijadikan tema bermain. Biasanya dikaitkan dengan cita-cita anak. Bisa juga berkaitan dengan buku yang dibaca atau film yang pernah ditonton. Ini contoh nyata kisah bermain peran bisa baca di artikel ini.
10. Membaca buku
Yang terkahir namun juga sama pentingnya adalah membaca buku. Pilihlah buku-buku yang menarik minat anak. Dampingi anak-anak dan berdiskusilah tentang isi buku yang dibaca. Ini akan menolong anak untuk menolah informasi yang dibacanya untuk disampaikan pada orang lain. Artikel yang bisa dibaca berkaitan memotivasi anak membaca bisa dibaca di sini.
Demikianlah 10 kegiatan pilihan yang bisa saya sarankan untuk dilakukan orang tua bersama anak-anak agar mereka tidak terus menerus bermain gawai sepanjang hari. Pendampingan orang tua memang yang terpenting dalam segala aktivitas anak. Semoga 10 kegiatan di atas bisa bermanfaat bagi Anda sekalian.
Jika Anda mempunyai ide-ide lainnya, bisa ditambahkan di kolom komentar. Dengan demikian, kita semua saling menolong berbagi ide untuk aktivitas anak-anak di rumah selama berlibur. Saya yakin masih sangat banyak kegiatan bermanfaat bagi anak-anak. Saya tunggu partisipasinya rekan-rekan kompasianer.
Salam inspiratif dan kreatif.
....
Written by Ari Budiyanti
31 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H