Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengisi Liburan dengan Bermain Peran, Cara Efektif Membatasi Penggunaan Gawai

30 Mei 2020   15:03 Diperbarui: 30 Mei 2020   15:01 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Keponakan perempuan memilih bermain peran dengan boneka

Ada kalanya juga mereka berperang melawan zombie. Aduh, saya rasa imajinasi yang satu ini terpengaruh game atau film anak yang sempat mereka tonton. Susah juga ya, kedengarannya. Bukankah zombie itu tidak ada di dunia nyata, namun bagi mereka dalam permainan, imajinasi mengantarkan mereka untuk membawa serta para tokoh zombie ini sebagai musuh mereka.

Saya hanya bisa mengingatkan mereka agar bermainnya tidak berlebihan. Jangan sampai malah membuat mereka ketakutan sendiri setelah bermain dengan bayangan-bayangan zombie dalam imajinasi mereka. Akhirnya mereka menggantinya dengan musuh orang berupa penjahat dan lain-lain, bukan zombie lagi. Keseruan mereka bermain beran ini membuat mereka lupa pada gawai untuk sementara waktu. Menarik bukan? Seru juga mendengar seruan-seruan mereka yang seolah sedang menangkap musuh.

Itu permainan seru untuk anak laik-laki ya. Kalau keponakan perempuan saya pasti lebih suka bermain peran dengan boneka barbie koleksi mereka. Juga bermain masak-masakan dengan berbagai bahan tanaman di halaman depan rumah. Apapun pilihan mereka, yang jelas kegiatan ini mampu menjauhkan mereka sementara waktu dari penggunaan gawai. Lumayan sekali menurut saya.

Dokpri. Keponakan perempuan memilih bermain peran dengan boneka
Dokpri. Keponakan perempuan memilih bermain peran dengan boneka

 Itu sekedar kisah saya bersama para keponakan kecil yang mungkin bisa menjadi pilihan Anda sebagai orang tua. Anak-anak seringkali tidak mengetahui bahwa kesenangan dan keseruan mereka perlu diarahkan. Memang untuk lebih mudahnya, mereka akan memilih gawai dan permainan game online. Namun jika mereka diberi pengetahuan yang tepat, dan tetap ada pembatasan waktu bermain gawai, pasti mereka tetap bisa menurut pada orang tua mereka.


Jangan tunggu sampai mereka kecanduan games online. Cegahlah mulai sekarang juga. Mari bekerja bersama, saling berbagi berbagai kegiatan menarik yang bisa dilakukan anak-anak selama liburan sekolah ini. Semoga tulisan kali ini juga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.


Salam inspiratif dan kreatif dari saya.
...


Written by Ari Budiyanti
30 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun