Bukan hanya itu, hari raya Idul Fitri ini jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020, ini waktunya kami sekeluarga beribadah di rumah. Jadi keluarga kami tetap beribadah Minggu di rumah lalu baru saling menelepon untuk bermaaf-maafan. Ada toleransi yang tetap dikembangkan.Â
Sanak saudara yang merayakan Lebaran juga bisa memaklumi dan memberi kami kesempatan beribadah Minggu seperti biasanya, baru kami ikut merayakan Lebaran dengan bersilaturahmi, saling memaafkan melalui video call bersama.
Pesan indah dalam ibadah Minggu pagi kali ini adalah tentang bagaimana kami diingatkan, ada banyak berkat Tuhan yang bisa kita lihat dan hitung meskipun di kala pandemi melanda. Asal kita mau mencoba jujur melihat segala kebaikan yang muncul pada akhirnya, yang Tuhan sedang rencanakan untuk kehidupan kita.Â
Seperti lirik sebuah lagu pujian yang sangat menguatkan kami berjudul "Pelangi Kasih Tuhan" demikian liriknya:
Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti
Cobaan yang engkau alami tak melebihi kekuatanmu
Tuhanku tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti
Satu hal tanamkan di hati indah semua yang Tuhan b'ri
Reff:
Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasih-Nya
....
Doa terbaik saya bagi semua rekan-rekan kompasianer dan pembaca Kompasiana. Tuhan memberkati kita sekalian.
Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin.
...
Salam damai
...
Written by Ari Budiyanti
24 Mei 2020