Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran yang Bersahaja di Tengah Pandemi Covid-19

24 Mei 2020   12:59 Diperbarui: 24 Mei 2020   12:58 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya itu, hari raya Idul Fitri ini jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020, ini waktunya kami sekeluarga beribadah di rumah. Jadi keluarga kami tetap beribadah Minggu di rumah lalu baru saling menelepon untuk bermaaf-maafan. Ada toleransi yang tetap dikembangkan. 

Sanak saudara yang merayakan Lebaran juga bisa memaklumi dan memberi kami kesempatan beribadah Minggu seperti biasanya, baru kami ikut merayakan Lebaran dengan bersilaturahmi, saling memaafkan melalui video call bersama.

Pesan indah dalam ibadah Minggu pagi kali ini adalah tentang bagaimana kami diingatkan, ada banyak berkat Tuhan yang bisa kita lihat dan hitung meskipun di kala pandemi melanda. Asal kita mau mencoba jujur melihat segala kebaikan yang muncul pada akhirnya, yang Tuhan sedang rencanakan untuk kehidupan kita. 

Seperti lirik sebuah lagu pujian yang sangat menguatkan kami berjudul "Pelangi Kasih Tuhan" demikian liriknya:

Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti
Cobaan yang engkau alami tak melebihi kekuatanmu
Tuhanku tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti
Satu hal tanamkan di hati indah semua yang Tuhan b'ri


Reff:

Tangan Tuhan sedang merenda
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasih-Nya

....

Sumber foto: pinterest
Sumber foto: pinterest
Semoga dengan lagu di atas, bisa menghibur dan menguatkan setiap kita, bahwa pada saatnya nanti kan kita temui dan dapati keindahan dan kebaikan dari segala yang sudah Tuhan rancangkan untuk hidup kita melalui hal-hal yang nampak berat buat kita lalui saat ini. Ingatlah selalu Tuhan selalu memberi yang terbaik pada kita, asal kita senantiasa mempercayai hati-Nya yang penuh kasih pada kita. 

Doa terbaik saya bagi semua rekan-rekan kompasianer dan pembaca Kompasiana. Tuhan memberkati kita sekalian.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin.

...
Salam damai
...
Written by Ari Budiyanti
24 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun