Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Artikel ke 850+1, Sebuah Review Penulisan Artikel Selama 16 Hari di Bulan Mei 2020

16 Mei 2020   23:42 Diperbarui: 17 Mei 2020   00:15 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 16 Mei 2020 artikel saya mencapai angka 850. Baru saja saya berusaha mengarsipkan link-link artikel saya selama bulan Mei 2020. Berarti sebelum hari ini. Tanggal 1-15 Mei 2020, ternyata saya sudah menulis 35 artikel. Hari ini saya menulis artikel samber THR tantangan tema hari ke 20. Jadi total tulisan saya selama bulan Mei 2020 sebelum artikel ini tayang adalah 36 Artikel.

36 artikel ini ditulis dalam durasi 16 hari. Berarti rata-rata 1 hari saya membuat minimal 2 artikel. Memang tidak semuanya dalam bentuk narasi. Mungkin sekitar 50% masuk genre fiksiana, puisi dan ada pula 1 cerpen. Tapi di Kompasiana diberi keterangan artikel bagi semua tulisan yang kita postkan. Jadi tital artikel tulisan saya dari 1 -16 Mei ada 36 artikel.

Keunikan ke 36 artikel ini adalah ada bermacam-macam topik. Saya mengikuti event Samber THR lagi memasuki tahun kedua saya bergabung di Kompasiana. Jadi ada pada bulan Mei ini ada 16 artikel yang saya tulis mengikuti tema yang Kompasiana tentukan. 

Tema-tema tersebut adalah:

  • 1 Mei 2020: Silaturahmi antar rekan kerja tak putus walau tak jumpa
  • 2 Mei 2020: Fenomena kalap belanja makanan 
  • 3 Mei 2020: Artikel kategori video: Ide masak sahur 
  • 4 Mei 2020: Ide ngabuburit kreatif 
  • 5 Mei 2020: Saatnya curhat; momen tersulit di Ramadan tahun ini  
  • 6 Mei 2020: Siapkan dirimu untuk Mystery topic I
  • 7 Mei 2020: Semangat Ramadan & Waisak membuat kita optimis 
  • 8 Mei 2020: Aksi sedekah ala saya. Artikel harus mengandung frasa "Connecting Happiness"  
  • 9 Mei 2020: Rekomendasi film bertema "solidaritas" 
  • 10 Mei 2020: Siapkan dirimu untuk Mystery topic II 
  • 11 Mei 2020: Mengolah sajian berbuka puasa berbahan dasar buah lokal 
  • 12 Mei 2020: Artikel humor, Tema: Nostalgia Ramadan 
  • 13 Mei 2020: Pro Kontra: Belanja Kado Lebaran secara online atau offline? 
  • 14 Mei 2020: Fiksi Ramadan, Tema:Sarung 
  • 15 Mei 2020: Polling: Kue kering hari raya yang paling suka suka 
  • 16 Mei 2020: 3 hal yang perlu disiapkan untuk mudik online

(Sumber artikel event samber THR Kompasiana 2020)

Sementara topik lainnya tentu suka-suka hati saya. Tapi sebelum saya review ke 36 artikel tersebut, saya mau kisahkan pengalaman seru akhir April lalu. Saya ikut event yang diadakan Bu Muthiah. Sebuah peringatan 10 tahun bergabung di Kompasiana, dan saya menang. Artikel saya mendapat hadiah sebuah gelang dari Turki koleksi bu Muthiah. Ini menjadi berita baik di awal bulan Mei 2020. Senang sekali rasanya. 

Dokpri
Dokpri
Saya review artikel saya selain yang diikutkan samber THR. Saya hitung ada 19 puisi selama 15 hari di awal bulan Mei 2020. Puisi-puisi ini ada macam-macam tema. Mulai dari sebuah doa untuk kawan yang saya dengar sedang berjuang dalam musibah covid-19 hingga kemenangan yang diraihnya. 

Ada beberapa puisi kerinduan bersua dengan orang-orang terdekat yang tak bisa terjadi karena adanya wabah corona yang terpaksa memisahkan. Pun ada beberapa puisi hati yang isinya ungkapan dan himbauan untuk menebatkan kebaikan pada sesama saat waktu dan kesempatan Tuhan berikan pada kita. Jadi jangan menunda berbuat baik. 

Puisi lainnya bertemakan keindahan pagi, harapan baru kala pagi dan semua yang menyentuh hati kala pagi tiba. Lengkapnya silakan Anda baca di kumpulan puisi saya yang akan terlihat dalam satu kelompk bernama #PuisiHatiAriBudiyanti.

Saya juga merefleksikan perolehan K-Rewards April 2020. Bagaimana tidak senang, 2 bulan berturut-turut dapat K-Rewards, Maret dan April 2020. Saya memang suka mengabadikan kisah pencapaian saya di dunia tulis menulis.

Ada 1 tulisan saya dalam kategori fiksiana, cerpen ikut dalam tema samber THR yang menghadirkan sebuah kenangan lama tentang Almarhum Bapak dan koleksi sarung kesayangan Bapak. Sampai saya menangis sendiri dibuatnya kala menulis cerpen ini. 

Jika ada 36 Artikel yang terdiri dari 16 artikel samber THR, 19 Puisi berarti ada 1 artikel narasi peraihan K-Rewards April dan keseruan mengikuti 15 hari pertama event samber THR 2020.

Dokpri
Dokpri
Lalu apa kiat-kiat versi saya untuk bisa menulis 36 artikel dalam 16 hari? Saya bagikan di sini ya.

1. Menantang diri sendiri ikut event di Kompasiana. 

Ini menolong saya membuka wawasan sehingga menulis artikel sesuai tema yang juga ditulis oleh para peserta event lainnya. Dalam hal ini, mau tidak mau saya harus konsisten membuka pikiran saya untuk menuliskan artikel dengan berbagai topik yang sudah ditentukan penyelenggara event dalam hal ini Kompasiana. Berbekal kata-kata motovasi pada diri sendiri, "Yes, you can do it, Ari."

2. Menulis segera saat hati memotivasi diri untuk berpuisi.

Ini adalah rahasia saya mengapa koleksi puisi saya banyak. Karya puisi saya mengalir deras. 19 tulisan dari 36 karya adalah Puisi. 50% (lebih 1). Salah satu caranya, saya tidak menunda menulis kala inspirasi hadir. Saat inspirasi tiba, maka kusambut dengan"pena" kata.

3. Menulislah saat ini dan besok pun lagi

Ini yang saya lakukan. Kalau hari ini sudah membuat 1 tulisan apapun genrenya, bukan berarti sudah selesai. Bisa berhenti menulis dan lanjut minggu depan atau bulan depan lagi. Saya tidak mau seperti itu. Saya melihat ada begitu banyak waktu dan kesempatan yang Tuhan beri pada saya untuk menulis. Maka saya bilang pada diri sendiri, kalau hari ini bisa menulis 1 artikel, maka besok pun harus bisa. 

Bahkan saya sempat berkomitmen "one poem a day". Meskipun ada kalanya saya tidak berpuisi dalam 1 hari, saya akan berpuisi 2 hingga 3 kali dalam 1 hari. Untuk bisa memebuhi janji diri itu, one poem a day.

4. Keep writing whatever people may say.

Ini salah satu cara lain saya survive di Kompasiana. Maksudnya, apapun yang saya tulis, saya bangga, karena itu karya saya murni dari hati. Jadi apapun penilaian dan pendapat orang lain, tidak semuanya saya masukkan hati. Apalagi jika ada yang hanya memberi penilaian negatif, atau kata-kata yang melemahkan hati. Saya belajar mengabaikannya dan tidak saya biarkan menguasai mood menulis saya. 

Kalau memang orang lain tidak suka tulisan saya, ya biarkan mereka lewat saja. Tidak perlu paksa-paksa mereka baca atau suka artikel kita. Menulis adalah hak kita. Menyukai atau tidak tulisan kita, ya itu hal mereka. 

Mungkin ini dulu ya yang saya ingin bagikan. Empat rahasia mengapa saya bisa menghasilkan 36 karya dalam 16 hari di awal bulan Mei 2020.

Semoga berguna dan menginspirasi.

Salam literasi

Written by Ari Budiyanti

Sabtu, 16 Mei 2020

Artikel ke 37, di hari ke 16 bulan Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun