Jika ada 36 Artikel yang terdiri dari 16 artikel samber THR, 19 Puisi berarti ada 1 artikel narasi peraihan K-Rewards April dan keseruan mengikuti 15 hari pertama event samber THR 2020.
1. Menantang diri sendiri ikut event di Kompasiana.Â
Ini menolong saya membuka wawasan sehingga menulis artikel sesuai tema yang juga ditulis oleh para peserta event lainnya. Dalam hal ini, mau tidak mau saya harus konsisten membuka pikiran saya untuk menuliskan artikel dengan berbagai topik yang sudah ditentukan penyelenggara event dalam hal ini Kompasiana. Berbekal kata-kata motovasi pada diri sendiri, "Yes, you can do it, Ari."
2. Menulis segera saat hati memotivasi diri untuk berpuisi.
Ini adalah rahasia saya mengapa koleksi puisi saya banyak. Karya puisi saya mengalir deras. 19 tulisan dari 36 karya adalah Puisi. 50% (lebih 1). Salah satu caranya, saya tidak menunda menulis kala inspirasi hadir. Saat inspirasi tiba, maka kusambut dengan"pena" kata.
3. Menulislah saat ini dan besok pun lagi
Ini yang saya lakukan. Kalau hari ini sudah membuat 1 tulisan apapun genrenya, bukan berarti sudah selesai. Bisa berhenti menulis dan lanjut minggu depan atau bulan depan lagi. Saya tidak mau seperti itu. Saya melihat ada begitu banyak waktu dan kesempatan yang Tuhan beri pada saya untuk menulis. Maka saya bilang pada diri sendiri, kalau hari ini bisa menulis 1 artikel, maka besok pun harus bisa.Â
Bahkan saya sempat berkomitmen "one poem a day". Meskipun ada kalanya saya tidak berpuisi dalam 1 hari, saya akan berpuisi 2 hingga 3 kali dalam 1 hari. Untuk bisa memebuhi janji diri itu, one poem a day.
4. Keep writing whatever people may say.
Ini salah satu cara lain saya survive di Kompasiana. Maksudnya, apapun yang saya tulis, saya bangga, karena itu karya saya murni dari hati. Jadi apapun penilaian dan pendapat orang lain, tidak semuanya saya masukkan hati. Apalagi jika ada yang hanya memberi penilaian negatif, atau kata-kata yang melemahkan hati. Saya belajar mengabaikannya dan tidak saya biarkan menguasai mood menulis saya.Â
Kalau memang orang lain tidak suka tulisan saya, ya biarkan mereka lewat saja. Tidak perlu paksa-paksa mereka baca atau suka artikel kita. Menulis adalah hak kita. Menyukai atau tidak tulisan kita, ya itu hal mereka.Â