Hal menarik dan inspiratif lain dari iklan ini adalah ketulusan hati seorang anak saat memberi tanpa menginginkan balasan atau pujian dari orang lain. Anak kecil ini memberi dari tabungannya sendiri, orang tua ingin agar anaknya memutuskan sendiri. Karena uang dalam celengan toples itu milik anak. Anak berhak menggunakannya.
Kebanyakan anak kecil menabung untuk membeli barang-barang yang mereka sukai. Seperti aneka mainan kesukaan dan lain-lain. Namun anak ini memilih berbagi kebaikan dengan memberi kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Memberikan dengan sembunyi-sembunyi, tidak saat keramaian agar dilihat banyak orang.Â
Anak ini mencontohkan memberi dengan tulus dan tidak meminta pujian dan balasan. Tuhan yang melihat setiap kebaikan kita, terutama yang kita berikan pada orang lain yang membutuhkan dan tidak bisa membalasnya. Orang tua sebagai orang dewasa mendampingi dan menyetujui tindakan kebaikan anak-anak.
Sosok pak Dirman yang baik hati ini juga perlu dicontoh. Dalam kesederhanaannya, pak Dirman juga peduli pada anak-anak. Mengolok-olok teman itu dilarang, jadi pak Dirman menyuruh teman-teman yang mengolok-olok untuk berhenti dan pergi.
Sebuah iklan yang menginspirasi dan berkesan untuk saya pribadi. Mari kita tebarkan kebaikan tidak hanya di bulan Ramadan ini namun di sepanjang masa kehidupan kita. Anda mau?
Salam inspiratif
...
Written by Ari Budiyanti
6 Mei 2020
Artikel ke 9 samber thr hari 10