Kuliah pun sama, buku-buku bacaan saya dari perpustakaan dan pinjam teman-teman. Buku yang saya baca bervariasi dan mulai sangat menggemari buku-buku serial klasik anak dan buku-buku rohani. Saya baru bisa mulai mengoleksi buku sendiri saat bekerja. Uang gaji yang saya dapatkan selalu ada jatah untuk beli buku. Bahkan sekarang saya mempunyai perpustakaan saya sendiri. Pasti sudah lebih dari 300 judul buku aneka genre.
Saya juga masih sering mendapat hadiah buku bacaan saat hari-hari special saya. Sekarang saya berusaha menghentikan kebiasaan saya membeli buku. Kalau membaca buku, tidak boleh dihentikan ya. Harus terus berlanjut. Rasanya sampai ajal menjemput pun, koleksi buku saya tak akan habis dibaca, lagi dan lagi.Â
Mari kita terus membaca buku-buku yang bermanfaat. Buku-buku ini banyak disebut orang sebagai jendela dunia. Jadi semakin banyak baca buku, dunia semakin terbuka lebar di hadapanmu. Jadikan membaca bukan sekedar sebagai kegemaran atau hobi yang dilakukan sesekali. Tapi jadikan membaca buku sebagai kebutuhan Anda, sehingga setiap hari Anda akan menyempatkan untuk membaca buku. Mari teruskan kembangkan budaya membaca mulai dari diri kita, niscaya anak-anak yang melihatnya akan ingin jadi pembaca buku pula. A reader today, a leader tomorrow.
Happy World Book Day
Written by Ari Budiyanti
23 April 2020
Salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H