Ada yang mencintai dentingan lagu yang mengalun lewat iringan alat musik
Mungkin itu gitar, biola, piano, seruling atau bahkan drum
Ada pula yang mencinta lukisan sehingga mengejarnya untuk sebuah koleksi
Menikmatinya dalam sepi bersama rindu
Bahlan rela melepas uang yang tidak sedikit demi mendapatkan lukisan idaman
Juga mereka yang begitu suka memainkan jemari di dapur rumah
Olahan makanan beraneka ragam tercipta
Demi orang-orang yang dicintainya
Atau apa lagi yang menjadi kesukaan insan
Membuat mereka rela berkorban demi melakukan dan memenuhi
Apa yang menjadi kegemaran dalam kehidupan
Lalu bagaimana denganku
Seolah pena-pena itu ingin terus menarikan ratapan
Terkadang pula nyanyian sukacita
Yang tersusun rapi dalam untaian bait-bait aksara
Ingin aku hanya menuliskan saja seluruh rasa dalam jiwa
Tentang semua yamg mengisi kepala dalam sadar
Terkadang keindahan untuk dirasa bersama
Terkadang pahitnya kenyataan dalam perjalanan
Apapaun itu mampu kurangkai dalam sebuah karya tulisan
Aku tak pernah terbebani dengan rasa suka ini
Mungkin inginku hanya terus menulis hingga ajal nanti menjemput
Bagaimana denganmu?
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H