Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rahasia Penantian

28 Januari 2020   17:11 Diperbarui: 28 Januari 2020   17:20 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau bodoh masih jua menunggu yang tak memberi pasti
Mungkin hanya ilusi saja rasa itu bagi dia
Kau tahu seberapa lama dan tahan pun kau kerahkan
Dia di ujung sana sungguh tiada merasa
Segera kau sadarlah kawan

Ujarmu seperti kisah indah telenovela
Ataukah mimpimu seperti romatisme drama Korea
Berharapkah macam sinetron yang tak kunjung berhenti serinya
Itu semua hanya fiksi
Ingatlah selalu sobat

Apakah belum cukup pertanda itu
Bahwa semua rasa hanya di pihak padamu saja
Tak ada berita kabar yang terucap apalagi tersebut
Bagaimana masih mengira hatinya padamu
Segeralah terjaga dari mimpimu hai teman

Penantianmu dan tunggumu bagai tak bertepi
Bila ada penghujung kisahmu dengan dia sungguh ingin ku tahu
Benarkah semua rasa yang kau simpan rapi di relung hatimu
Akan berbalas kasih murni dari nurani dia yang kau damba
Aku tak tahu, tapi semoga, bisikku

Kau menatapku,
Terucap sederhana katamu
" Ini sebuah rahasia penantian "

...
Written by Ari Budiyanti
28 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun