Kau bodoh masih jua menunggu yang tak memberi pasti
Mungkin hanya ilusi saja rasa itu bagi dia
Kau tahu seberapa lama dan tahan pun kau kerahkan
Dia di ujung sana sungguh tiada merasa
Segera kau sadarlah kawan
Ujarmu seperti kisah indah telenovela
Ataukah mimpimu seperti romatisme drama Korea
Berharapkah macam sinetron yang tak kunjung berhenti serinya
Itu semua hanya fiksi
Ingatlah selalu sobat
Apakah belum cukup pertanda itu
Bahwa semua rasa hanya di pihak padamu saja
Tak ada berita kabar yang terucap apalagi tersebut
Bagaimana masih mengira hatinya padamu
Segeralah terjaga dari mimpimu hai teman
Penantianmu dan tunggumu bagai tak bertepi
Bila ada penghujung kisahmu dengan dia sungguh ingin ku tahu
Benarkah semua rasa yang kau simpan rapi di relung hatimu
Akan berbalas kasih murni dari nurani dia yang kau damba
Aku tak tahu, tapi semoga, bisikku
Kau menatapku,
Terucap sederhana katamu
" Ini sebuah rahasia penantian "
...
Written by Ari Budiyanti
28 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H