Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menduka di Permulaan Tahun 2020

2 Januari 2020   19:16 Diperbarui: 21 Januari 2020   05:53 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan hanya kata terucap
Saat dalam berita terkecap
Kisah duka lara sesama warga
Yang berpulang ke Sang Pencipta

Bencana itu datang tak terduga
Banjir melanda di mana-mana
Bukan hanya terendam harta
Namun raga ikut melara

Saat alam bicara dengan amarah
Sungguh siapakah dapat menggugah
Kaya dan miskin dalam derita
Tanpa bisa memilih rasa

Bahkan saat keluarga harus berpisah
Karena malaikat maut merenggut nyawa
Mereka yang terkasih dalam resah
Tak terduga berpulangnya karna bencana

Turut berduka aku ucapkan
Pada setiap anggota keluarga
Ketika harus kehilangan terpaksa
Mereka yang terkasih dalam jiwa

Berduka merenggut sukacita
Di awala tahun 2020 yang diharap ceria
Berduka di hari kedua
Karena hadirnya bencana melanda

Doa yang tulus terpanjatkan
Dari lubuk hati terdalam
Untuk semua yang menjadi korban
Kemarahan dalam luapan alam

...
Written by Ari Budiyanti
2 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

...

Puisi untuk para korban banjir di Indonesia, khususnya Jabodetabek yang sampai ada korban jiwa

Dari seorang yang pernah merasa lara karena banjir melanda rumah dan desa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun