Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senja yang Basah

24 Desember 2019   17:04 Diperbarui: 24 Desember 2019   17:31 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepanjang siang teriknya membuat gerah
Menyiangi rerumputan yang meninggi
Musim penghujan menyuburkan ilalang
Membuat tangan ingin segera beraksi

Lalu lelah menemani wajah
Yang berhiaskan peluh keringat
Karena membersihkan tanaman liar
Ikut tumbuh bersama hadirnya hujan

Lalu senja mulai datang menjelma
Memberi ruang untuk sejenak berhenti
Mengerjakan semua kegiatan rutin
Merapikan aneka tanaman di kebun

Angin bertiup menarikan dedaunan
Disambut guntur menggelegar
Memberi pertanda untuk mengakhiri
Semua kegiatan bersama tanaman

Gerimis mulai hadir mengiringi senja
Membasahi semua yang di hadapan
Tak ada lagi yang bisa dikerjakan
Tak mungkin ku beradu melawan hujan

Hanya bisa menatap senja yang basah
Dalam temaram hati yang resah
Bercampur gundah dan gelisah
Karena semua hanya berujung lelah

Saat esok kan ku mulai lagi
...

Written by Ari Budiyanti
24 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun