Sepanjang siang teriknya membuat gerah
Menyiangi rerumputan yang meninggi
Musim penghujan menyuburkan ilalang
Membuat tangan ingin segera beraksi
Lalu lelah menemani wajah
Yang berhiaskan peluh keringat
Karena membersihkan tanaman liar
Ikut tumbuh bersama hadirnya hujan
Lalu senja mulai datang menjelma
Memberi ruang untuk sejenak berhenti
Mengerjakan semua kegiatan rutin
Merapikan aneka tanaman di kebun
Angin bertiup menarikan dedaunan
Disambut guntur menggelegar
Memberi pertanda untuk mengakhiri
Semua kegiatan bersama tanaman
Gerimis mulai hadir mengiringi senja
Membasahi semua yang di hadapan
Tak ada lagi yang bisa dikerjakan
Tak mungkin ku beradu melawan hujan
Hanya bisa menatap senja yang basah
Dalam temaram hati yang resah
Bercampur gundah dan gelisah
Karena semua hanya berujung lelah
Saat esok kan ku mulai lagi
...
Written by Ari Budiyanti
24 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H