Natal adalah hari raya umat Kristiani yang dirayakan setiap bulan Desember di hari ke 25. Tahun 2019 ini saya masih mendapat kesempatan menikmati Natal oleh Tuhan. Seperti yang semua orang ketahui, Natal ini merayakan kelahiran Yesus Kristus yang dipercayai sebagai Tuhan dan Juruselamat bagi umat Kristiani. Demikian halnya saya mengimani hal tersebut. Setiap keyakinan memang hak asasi insan di dunia. Tak pantas dipertentangkan apalagi diperdebatkan. Mari kita saling menghargai keyakinan dan iman masing-masing insan.Â
Ini kisah saya dalam awal bulan Desember saat saya memasuki bulan menjelang perayaan Natal. Pekerjaan saya di salah satu kota di area Jawa Barat, membuat saya menikmati suasana Natal perkotaan yang meriah. Nanti akan saya tuliskan kisah saya melihat aneka pohon Natal meriah di berbagai mall di Jakarta. Tapi tidak di artikel ini.Â
Khusus artikel ini saya ingin berbagi tentang bagaimana orang lain, para kenalan saya yang mengasihi saya dengan cara memberikan Christmas gift. Bukan berarti mereka yang tidak memberi saya hadiah, lalu tidak mengasihi saya. Bukan itu poin yang ingin saya sampaikan. Namun bagaimana ketika seseorang berusaha menunjukkan kasih pada saya dengan memberi hadiah Natal.Â
Saya bukan tipe orang yang suka menghabiskan uang untuk mengkonsumsi makanan enak berharga mahal. Misalnya aneka coklat yang bermerk, enak dan mahal. Namun saya bisa menikmati juga karena orang lain memberikan pada saya. Bahkan apa yang tak pernah saya pikirkan untuk saya minta pada Tuhan. Tuhan berikan pada saya. Itu saya sebut anugerah dan berkat Tuhan.Â
Ada juga beberapa orang yang memberikan saya bingkisan kue kering. Tentu saja kue kering ini saya makan bersama keluarga besar saya di kampung. Oleh-oleh untuk Ibu. Saya sudah mendapat bingkisan Natal maka saya pun mau berbagi dengan rela dengan orang-orang yang saya kasihi.
Saya juga termasuk orang yang jarang dan hampir bisa dihitung berapa kali membelanjakan uang untuk baju. Namun Tuhan memberikan saya saudari-saudari kandung yang suka memberi hadiah Natal berupa dress, baju yang saya sukai.Â
Namun semua itu bukan memberi untuk mendapat balasan diberi pula. Namun memberi hadiah Natal karena memang ingin menunjukkan kasih pada mereka yang berarti dalam hidup saya.Â
Natal adalah tentang memberi, menebarkan kasih pada sesama. Akan saya tuliskan pula di artikel lainnya makna Natal bagi saya saat memberi pada mereka yang tidak bisa membalasnya saya. Itulah ibadah yang sejati.Â
Ini salah satu kisah Natal tahun 2019 yang saya tulis. Tunggu ya kisah-kisah Natal saya berikutnya. Salam damai sehahtera bagi kita sekalian. Bagi teman-teman Kristiani, selamat menyongsong Natal 2019. Mari tebarkan kasih pada sesama.Â
...
Written by Ari Budiyanti
23 Desember 2019
#Natal2019
#kisahNatal
#kadoNatal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H