Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 3.000 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 20-12-2024 dengan 2.392 highlights, 17 headlines, 112.449 poin, 1.133 followers, dan 1.315 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Semenanjung Pagi

23 Desember 2019   06:39 Diperbarui: 23 Desember 2019   06:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah kutinggalkan hiruk pikuk kota
Untuk sesaat menikmati indahnya
Kesejukkan tempat lahirku di desa
Dalam menikmati masa-masa bersama

Tak tergantikan nampaknya mentari
Meski dia mentari yang sama pula
Dengan yang kulihat di hari kerja
Lingkungan kampung membuat beda

Saat menyambut fajar bersama keluarga
Menjadikannya lebih bermakna
Melukiskan kenangan manis terenda
Di dalam kelembutan sinar surya

Mentari pagi yang sekarang kunikmati
Memberi rasa damai di hati
Menghiburkan suasana nurani
Dari kekacauan yang tak terselami

...
Written by Ari Budiyanti
23 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun