Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Liburan Seru Keliling Desa Diakhiri dengan Makan Bersama Keluarga

21 Desember 2019   14:42 Diperbarui: 21 Desember 2019   15:03 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo penukis artikel. Dokumen pribadi
Photo penukis artikel. Dokumen pribadi

Ibu dan adik saya juga senang sekali menikmati pemandangan di daerah Bendungan ini.

Ibu dan adik berfoto di area Bendungan Manganti. Photo by Ari
Ibu dan adik berfoto di area Bendungan Manganti. Photo by Ari

Meskipun liburan keliling desa ini relatif murah meriah hampir tanpa biaya, tapi sukacita kami rasakan karena kebersamaan dengan keluarga tercinta. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga menikmati kebersamaan indah denga  keluarga Anda di musim liburan sekolah ini? 

Lokasi persawahan area bendungan Manganti. Photo by Ari
Lokasi persawahan area bendungan Manganti. Photo by Ari

Yang terutama bagi kami anak-anak Ibu adalah kebehagiaan Ibu kami. Senang sekali menikmati acara sederhana keliling desa yang membuat Ibu merasa bahagia.

Bendungan Manganti. Photo by Ari
Bendungan Manganti. Photo by Ari
Selanjutnya kami pun menuju perjalanan pulang dan melewati area rawa-rawa yang telah dimodifikasi menjadi restoran apung, Rumah Makan Mbah Suro. 

Rumah Makan Mbah Suro. Photo by Ari
Rumah Makan Mbah Suro. Photo by Ari

Tempat makan ini didesign unik. Rumah-rumah dibangun dengan design kuno khas pedesaan. Beratap daun kering. Jembatan-jembatan penghubung dibuat dari bambu. 

Ibu berjalan di atas jembatan bambu penghubung antar rumah. Photo by Ari
Ibu berjalan di atas jembatan bambu penghubung antar rumah. Photo by Ari

Menu makanan yang disajikan juga beragam, mulai dari aneka jenis ikan bakar dan ikan goreng. Ada pula ayam bakar dan ayam goreng. Menu lalapan dan sambal sebagai pelengkap. Juga disediakan makanan pelengkap lainnya seperti kentang goreng, mendoan dan aneka sayur. Kebetulan sekali kami pulang menjelang waktu makan malam jadi kami pesan aneka makanan dan minuman untuk makan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun