Kemarin pagi saya mendapat pesan WA dari Ibu saya. "Ari, bunga kaktus kita sedang mekar banyak. Ada 15 kuncup. Mekarnya jam berapa ya. Tadi pagi mama lihat pas sepedaan. Pulangnya mau motret udah menutup."
Teringat kusah bersama almarhum Bapak saya. Kami melihat pohon kaktus pertama kali berbunga. Sayangnya informasi kapan bunga ini mekar sempurna belum kami punyai.Â
Bapak menunggu agak siang dengan harapan bunga mekar sempurna. Sayangnya, semakin siang ternyata bunga ini berhenti mekar alias menutup lagi. Bapak jadi tidak bisa mendapat foto bunga tersebut saat mekar sempurna.Â
Saya lupa nama stasiunnya. Kereta melaju sebelum pukul 7 pagi, jadi masih bisa melihat bunga kaktus itu meksr sempurna dan sangat banyak. Saat itupun saya tidak tahu kalau jam mekarnya kaktus ini hanya dipagi hari.Â
Saya jujur tidak tahu pasti nama jenis kaktus di rumah kami. Tapi dari bentuk bunganya mirip seperti Wijaya kusuma. Jadi termasuk jenis Ephipyllum. Kalau saya salah, maafkan ya. Bila ada yang tahu tepatnya ini bunga kaktus jenis apan tolong beritahu saya.
Menanam dan merawat kaktus jenis ini juga tergolong mudah. Sangat cocok untuk daerah tropis seperti negara kita. Tak perlu banyak air untuk membuatnya bertahan hidup.Â
Jadi tidak perlu terlalu sering menyiraminya. Kalau kebanyakan air, malah bisa mengakibatkan pembusukan akar dan tanaman bisa mati. Kalau ukuran tanaman masih kecil dan ditanam di pot.Â