Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selamat Hari Pohon Sedunia. Sudahkah Anda Menanam Pohon?

21 November 2019   21:08 Diperbarui: 21 November 2019   21:39 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. kemit-forest-wisata-hutan-2

Kedua artikel di atas mwmbahas pentingnya hutan yang bisa dikembangkan sebagai tempat wisata yang teduh. Keberadaan pepohonan yang rimbun memberi kesejukan tersendiri bagi udara di sekitarnya.

Artikel tulisan saya di Kompasiana tentang wisata hutan. By Ari Budiyanti
Artikel tulisan saya di Kompasiana tentang wisata hutan. By Ari Budiyanti
Jadi, kita bisa tahu sendiri betapa keberadaan pepohonan dalam keadaan hidup sangat berguna bagi manusia.

Bila Anda mau mengkombinasikan pepohonan dengan bebungaan bisa juga dihadirkan dalam sebuah taman. Jika taman ini di tengah kota, pasti akan memberi suasana asri untuk kota tersebut. Seperti saat saya mendatangi taman kota di Surabaya dan kembali menjadi satu artikel di sini. Perluasan taman kota juga akan mengurangi polusi udara. 

Anda bisa baca di sini linknya

perbanyak-taman-kota-untuk-mengurangi-pencemaran-udara

Saya sungguh menikmati keasrian taman kota di Surabaya. Salah satunya yang saya kunjungi adalah Taman Prestasi Surabaya. Anda bisa baca penuturan saya pada artikel di atas. Saat bunga-bunga cantik dikombinasikan dengan pepohonan dan terletak di tengah kota, sungguh bisa menjadi tempat berlibur sekaligus untuk menenangkan diri bagi warga kota. 

Artikel di atas bahkan dapat label headline dari Kompasiana. 

Artikel tulisan saya dalam topik pilihan Kompasiana tentang kualitas udara. By Ari Budiyanti
Artikel tulisan saya dalam topik pilihan Kompasiana tentang kualitas udara. By Ari Budiyanti
Itulah beberapa kisah saya bersama pepohonan yang saya rangkumkan dalam satu artikel ini untuk memperingati hari pohon sedunia. 

Untuk menutup artikel ini, saya akan kisahkan sedikit pengalaman saya bersams murid-murid dalam kegiatan literasi di sekolah. Saya membacakan satu buku berjudul "Amrita and The Trees" 

Apakah Anda pernah baca  ini? Saya tahu buku ini ada di perpustakaan sekolah lebih dari 3 tahun lalu. Saya langsung suka dan setiap tahun di kelas tempat saya mengajar, saya akan bacakan buku ini.  Kisahnya menarik sekali tentang gadis kecil bernama Amrita yang sangat menyayangi pohon. Amrita dan keluarganya tinggal di sebuah desa dengan banyak pepohonan. Namun karena titah sang raja yang bitih kayu banyak, mereka menebang semua pohon di sekitar desa Amrita. Ini sangat menyedihkan. Akibatnya, saat hujan lebat turun, maka banjir melanda desa itu. Hewan-hewan dan rumah-rumah ikut hanyut. Setelah usai banjir, kotoran dan kerusakan ada di mana-mana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun