Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ulang Tahun Bu Risma Bertepatan dengan Musim Mekarnya Tabebuya Indah di Surabaya

20 November 2019   18:34 Diperbarui: 20 November 2019   18:57 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto penulis artikel bersama bunga tabebuya kuning. Lokasi Terminal Kedung Cowek Surabaya. Dokumen pribadi

Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Jajaran tabebuya merah muda yang berkesan romantis dan tabebuya putih yang memberi kesan bersih.

Bunga tabebuya putih. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya putih. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya putih yang memberi nuansa seperti berasa di Jepang. Saat bunga-bunga itu berguguran, jalan raya di bawahnya pun menjadi putih oleh hiasan bunga-bunga.

Bunga tabebuya pink. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya pink. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya pink ini sungguh membuat hati saya terpesona akan indahnya Surabaya. Lihatlah bunga-bunga yang berjatuhan di jalan raya, juga memberi kesan indah. Jalan raya bernuansa merah jambu, penuh romantika. Suasananya seperti di Korea. Tak perlu lagi jauh-jauh menikmati wisata sakura di luar negeri, jika sudah ada di kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Meski saya tidak bisa menikmati langsung indahnya pink and white tabebuya, setidaknya dalam kunjungan terakhir saya ke Surabaya, saya sempat berfoto di bawah pohon bunga tabebuya kuning yang sedang bermekaran. 

Foto penulis artikel bersama bunga tabebuya kuning. Lokasi Terminal Kedung Cowek Surabaya. Dokumen pribadi
Foto penulis artikel bersama bunga tabebuya kuning. Lokasi Terminal Kedung Cowek Surabaya. Dokumen pribadi
Bukan saya saja yang menikmati tabebuya kuning. Ibu saya juga mendapat kesempatan indah mengunjungi Patung Suroboyo, ikan Suro dan Boyo terbesar di Surabaya, tepat saat bunga-bunga tebabuya kuning bermekaran. 

Foto Ibu saya di Taman Suroboyo dengan latar belakang bunga tabebuya kuning mekar dan pating ikon kota Suroboyo. Photo by Ari
Foto Ibu saya di Taman Suroboyo dengan latar belakang bunga tabebuya kuning mekar dan pating ikon kota Suroboyo. Photo by Ari
Kisah kami di taman Suroboyo ini pun menjadi artikel di kompasiana. Silakan baca di sini : patung-suroboyo-terbesar-di-taman-suroboyo

Satu lagi tentang Surabaya nan indah ini, saya juga sempat mengisahkan perjuangan para Pahlawan di Surabaya pada waktu memperingati hari Pahlawan 10 November lalu. 

Murid-murid saya sangat terharu, dan merasa tersentuh melihat perjuangan para pahlawan yang harum namanya dan sangat besar jasanya bagi bangsa. Saya berusaha agar dari kecil anak-anak didik saya bisa mempunyai rasa nasionalisme pada bangsa dan negara. 

Saya juga sempat menuliskan, karya nyata yang saya sudah lakukan di dunia literasi siswa bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2019. Teladan nyata lebih mengena dan diingat dari pada sekedar berjuta nasehat yang hanya dalam kata.  Anda bisa simak artikel saya berikut ini: hari-pahlawan-10-november-2019-apa-karyaku-bagi-bangsa

Dalam kesempatan lainnya saya juga berharap bisa mengunjungi Kota Surabaya lagi yang sudah semakin indah. Terimakasih bu Risma, untuk karya Ibu bagi bangsa. Doa terbaik saya untuk bu Risma yang ke 58 di hari ini, 20 November 2019.

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun