Setelah menikmati makan siang bersama, mengobrol sebentar, Ibu mengajak Sari tidur siang sehingga kini hanya ada Gilang di ruang tamu bersama Riri.Â
"Itu pasti idemu kan?" Kata Riri menunjuk ke arah vas bunga yang menghias indah di atas meja dengan bunga-bunga dari halaman. Gilang hanya tertawa kecil. Riri tidak marah-marah melihat bunganya dipetik. Mungkin karena sudah ada Sari di kehidupannya. "Tapi kalau ini ide Sari" kata Gilang mengulurkan sebuah gambar yang diterimanya pagi tadi. "Sari ingin punya ayah, sudah kau pikirkan siapa yang akan jadi ayahnya?"Â
Riri menatap gambar yang dipegangnya. Lalu sembari mengalihkan pandangan ke arah Gilang. Gilang pun langsung bilang "Jadi, apa boleh aku jadi ayahnya Sari?" Kata Gilang langsung tanpa basa-basi. Tak ada jawab dari Riri. Ruangan menjadi sepi tanpa suara.Â
Bukan rahasia lagi bagi Riri, perasaan Gilang padanya masih sama seperti masa SMA. Tadinya Riri kira itu hanya cinta monyet, cinta anak remaja. Namun Gilang membuktikan keseriusannya. Tetap berada di sisinya dalam suka dan dukanya. Selalu siap menolongnya saat dibutuhkan. Gilang sahabatnya itu, akankah akhirnya menjadi kekasihnya? "Gilang, apa kau serius?" Kata Riri memecahkan keheningan. "Sangat serius." Kata Gilang tanpa ada ragu. Sahabat yang sudah dicintainya sejak SMA yang sangat ingin dipersandingnya sebagai pasangan hidup selamanya. Akankah ini menjadi saatnya?
Riri pun kembali diam. Dalam senyap hanya terdengar sayup-sayup lagu Janji Suci Yovie Nuno, menambah romantisnya moment itu. Akhirnya Riri menjawab "Baiklah, kau boleh jadi ayahnya Sari" kata Riri dengan pasti. Gilang tersenyum senang. Akhirnya penantiannya berakhir indah. Sahabatnya kini telah jadi kekasihnya. Bahkan janji suci itu terikrarkan bersama akhirnya beberapa bulan kemudian. Berarti harapan Sari dalam gambarnya terwujud.
Kini, kedua sahabat itu telah menjadi sepasang kekasih dan juga sekaligus menjadi pasangan hidup.Â
Artist: Yovie And Nuno
Song : Janji Suci
Album: Cinta
...
Tamat