Senja kembali telah berlalu
Saat ku menyadari
Sebuah kisah sedang kunanti
Ah rindu pagi menjelang kembali
Dalam butiran rasa merajai
Siapakah dia itu
Yang mampu membuai semua rasaku"
Lirik yang dinyanyikannya hanya itu saja. Masih sama. Tersenyum aku mendengarnya. Sepertinya dia sangat menyukainya. Apakha dia juga sedang menunggu kisah yang sama.Â
"Suaramu bagus Sekar. Pas menyanyikan lagu itu" kata saya pelan saat sudah berada di dekatnya tanpa dia sadari.
Sekar berhenti bersenandung dan spontan menengok ke arahku pembawa suara itu. "Pak Rian, se-sejak kapan Anda datang?" Sekar nampak gugup. Aku hanya membalas dengan senyuman. Tak kujawab tanyanya.
"Ini versi lengkapnya. Mau dengar?" Tanpa menunggu jawabannya, aku duduk di kursi di depannya. Sambil memainkan gitarku, kumainkan lagu yang dinyanyikan Sekar hanya bagian refrainnya.Â