Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Membawa Kisah Tentang Dia

9 Oktober 2019   12:45 Diperbarui: 9 Oktober 2019   12:58 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Brunai sesudah hujan di masa lampau. Euphorbia. Photo by Ari

Hujan hujan hujan ...

Engkau datang lagi
Sederasnya iramamu
Menjatuhkan diri ke bumi
Bumi yang kudiami sesaat dalam diam

Derumu membuatku termangu
Merenungkan siapa yang hadir bersamamu
Sang hujan yang sering mengunjungiku
Di musim musim ini

Di kedinginan senja tak ter-elak-an
Di ketenangan batin terguncangkan
Karena kehadiranmu menghanyutkan
Keindahan sang kenangan

Hujan hujan hujan
Mengapa engkau hadir sesaat
Meski pertanda jelas
Menggelayut gelapnya
Kelabu di angkasa sana

Namun ..
Ketika kau tiba tetap mengejutkannku
Karena sejenak menggugahku
Bukan tidurku

Tapi ...
Hatiku yang sedang merindunya
Dia ..
Yang selalu muncul bersama hujan
Bukan hujan yang mengiringnya

Namun..
Dia yang selalu ada ..
Sejenak saat hujan tiba..
Ah dia..
Sang dia ..
Yang mungkin tak pernah merasa
Atau berdiam seolah tak terasa

Meski ..
Sebenarnya sadar
Bahwa rasa itu ada..
Mungkin hanya padaku
Atau juga padanya..

Hujan..
Membuyarkan lagi
Kenanganku dengan sang dia
.....

Ditulis oleh Ari Budiyanti
Di kos kos an Kelapa Dua
Di senja yang basah
Oleh hujan deras
Yang sesungguhnya
Bukan ilusi
January 6, 2017

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun