Bertemu lagi dengan saya para pembaca sekalian. Masih serial kisah liburan saya ke Surabaya bersama Ibunda tercinta. Kemarin saya kisahkan tentang patung Suroboyo terbesar di Kota Surabaya. Ada di Taman Suroboyo. Bisa baca ceritanya di Sini.Â
Satu hari sebelumnya saya dan Ibu menuju ke Titik Nol Surabaya. Apakah Anda tahu dimanakah itu? Letak titik nol Surabaya ada di Jl. Pahlawan. Tahukah Anda bahwa di sana sekarang sudah dibangun satu tugu indah dan megah. Berikut ini foto saya berada di Tugu yang berada di Titik Nol Surabaya.
Tugu penanda Titik Nol di Surabaya. Dokumen Pribadi
Nama tugu megah ini adalah Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha. Tugu ini diresmikan pada tanggal 28 Desember 2018 oleh pemprov Jawa Timur. Tugu ini menampilkan aneka macam patung penari remo, reog dan Gandrun Banyuwangi. Tugu ini dibuat oleh seniman bernama Nyoman Nuarta dalam waktu dua setengah bulan.Â
Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha. Dokumen Pribadi
Kami juga sempat ambil beberapa foto di depan tugu ini. Karena nilai seninya yang indah dan mengagumkan, sungguh membanggakan bisa memiliki tugu artistik ini di kota Surabaya. Selamat ya warga Surabaya.Â
Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha ini dibangun sebagai peringatan atau simbol pencapaian Jawa Timur yang telah berhasil meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha sebanyak tiga kali, atau yang terbanyak dalam sejarah diantara provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
Saya dan Ibu duduk-duduk di depan titik Nol Surabaya. Dokumen pribadi
Sejak diresmikan, tugu ini menjadi tempat menarik untuk spot foto warga Surabaya. Bahkan kala pagi belum cukup panas terik, banyak orang suka duduk-duduk santai di area depan tugu sambil menikmati pemandangan kota Surabaya. Letak tugu ini dekat dengan kantor Gubernur Surabaya. Saya sungguh beruntung mendapat kesempatan mengunjungi tugu ini bersama Ibu. Meski kami tidak lama berada di sini.Â
Foto penulis di depan titik nol Surabaya. Dokumen pribadi
Dari Titik Nol Surabaya kami lanjutkan perjalanan ke tugu Pahlawan yang letaknya berseberangan. Tidak jauh dari situ. Kami pun mulai menikmati swtiap ornamen indah bernilai sejarah di Tugu Pahlawan.Â
Tugu Pahlawan. Photo by Ari
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen yang menjadi markah tanah Kota Surabaya. Tinggi monumen ini adalah 41,15 meter dan berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan-lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas. Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945. Suatu tanggal bersejarah, bukan hanya bagi penduduk Kota Surabaya, tetapi juga bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di mana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu bersama Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia.
Di depan pintu gerbang menuju tugu Pahlawan. Dokumen pribadi
Semacam gapura raksaksa di halaman sekitar Tugu Pahlawan, tepatnya di halaman dekat tempat parkir mobil para pengunjung. Lalu dari sana kami masuk ke lokasi Tugu Pahlawan. Juga ada bangunan besar berupa tiang-tiang besar yang berjajar. Bersebelahan dengan monumen Bung Karno dan Bung Hatta.
Foto di depan monumen Bung Karno dan Bung Hatta. Dokumen Pribadi. Maaf ini foto membelakangi pembaca ya. Dokumen pribadi
Tiang berjajar besar dan tinggi. Dokumen pribadi
Sepanjang jalan di tepian menuju Tugu Pahlawan ada taman indah yang teduh. Di taman ini kita bisa duduk -duduk sambil menikmati suasana di Tugu Pahlawan. Sudah ada bangku-bangku yang disediakan bagi pengunjung.
Lihat Trip Selengkapnya