Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.992 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 1-12-2024 dengan 2.384 highlights, 17 headlines, 112.227 poin, 1.131 followers, dan 1.311 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis Itu Mengusir Sendu

26 Agustus 2019   22:10 Diperbarui: 26 Agustus 2019   23:13 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetesan air hujan di bunga Euphorbia. Photo by Ari

Tertatih dalam penantian akan hadirmu
Tak menampakkan diri di sekian waktu
Tergores rindu bergema di relung kalbu
Titipkan pesan pada angin dalam desau

Di saat mata bertatap langit
Menjumpai rintik air membangkit
Sekian lama tiada menyapa bumi
Sampai keringnya menggaungkan sunyi

Sesaat merasa tetesan lembut gerimis
Menyentuh kulit namun bercampur debu
Tak tahu harus bahagia atau menangis
Bertemu barisan air namun kelabu

Kemarau panjang telah terjalani
Dalam segala aneka panas terik
Seruan perlunya air semakin naik
Pada yang berkuasa atas nurani

Seolah kini mendapat restu
Dari Sang Penguasa Jagad Raya
Mulai mengguyur dingin hujan itu
Dalam buaian rindu alam semesta

Gerimis memang baru saja datang
Memberi harapan kian membentang
Seolah tahu hati yang sedang meregang
Dalam gejolak tekanan yang meradang

Titik air sejuk ingin segera terus terasa
Tidak hanya dalam sejenak saja
Ingin hadirnya kini seiring masa
Hingga semua kering itu lepas dahaga

Gerimis datanglah lagi dan selalu
Untuk membantuku mengusir sendu

...
Written by Ari Budiyanti
26 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun