Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.953 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 27-10-2024 dengan 2.345 highlights, 17 headlines, 111.175 poin, 1.120 followers, dan 1.301 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau dan Aku, Sahabat

24 Agustus 2019   23:19 Diperbarui: 24 Agustus 2019   23:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuresapi setiap memori yang aku punya

Bersama sahabat-sahabatku yang dari TUHAN
Bervariasi berjuta sifat yang berbeda
Terkadang menarik simpati dan perhatian spesialku

Namun setalah lama kupikirkan lebih indah persahabatan
Tanpa ada rasa lain yang mengganggu kalbu murni
Yang terkadang justru merusak jalinan indah itu

Lebih indah bila bersama sahabat sebagai sahabat
Ku dapat tertawa bersama berbagi dalam suka
Juga saling mengolok seperti anak kecil tanpa malu
Bahkan menangis pun tak perlu disembunyikan
Bukan saja dalam suka berdua namun duka pula

Tawa canda canda tiada henti menyimpan kenangan
Manis dan berharga di hati yang terdalam
Sahabat, terimakasih untuk persahabatan ini
Ku bersyukur pada TUHAN untuk sahabat-sahabatku

Pernah terpikir seandainya ku dan kau bukan sahabat
Tapi ada hubungan khusus sebagai kekasih
Namun ternyata kusadari penuh betapa aku . . .
Hanya dapat menjadi sahabat baikmu, sungguh

Tak bisa aku menjadi lebih dari sahabat untukmu
Juga kamu padaku hanya dapat menjadi
Sahabat baikku sampai kapanpun jua
Jangan rusak persahabatan ini dengan apapun itu
...

Thanks GOD for our friendship. It is from YOU

...

Written by Ari Budiyanti

Di suatu masa yang telah lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun