Bunga memang indah nampak alami di sekitar kita. Alam memberikan peesonanya dalam aneka warna dan coraknya. Melihat helaian mahkota bunga dengan aneka lapisan, warna, corak dan bentuk mengingatkan kita pada karya Sang Pencipta semesta yang luar biasa.
Bagaimana tidak, keanekaragaman jenis bunga diberikan pada dunia untuk mempercantik suasana. Bayangkan dunia tanpa bunga, betapa suramnya. Itu pendapat pribadi saya.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bukan hanya itu, kekreatifan Tuhan diwariskan ke manusia, ciptaanNya. Majusia melihat bunga-bunga indah dan mulai memikirkan bagaimana membuat bunga-bunga tiruan atau
artifisial.Â
Terinsiprasi dengan bunga asli di alam, manusia pun membuat aneka bunga tiruan ini. Lihat saja bunga tulip yang beraneka warna, bisa memberikan imajinasi cantik membuat bunga tulip tiruan.Â
Tulip 1. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Di sudut dekat dinding kelabu yang terkesan suram, disemarakkan dengan warna bunga tulip yang ungu dan kuning. Berpadu dengan warna hijau daunnya, memberi kekontrasan dengan dinding abu-abu tadi.
Tulip 2. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Penambahan warna merah pada rangkaian bunga tulip pun bisa memhuat suasana lebih semarak lagi. Terlebih ketika dirangkaiakan dengan bunga-bunga lainnya. Nampak.lebih meriah.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga putih yang besar ini disandingkan dengan bunga tulip, nampak anggun di bagian tenag ruang yang menghias persimpangan lorong dalam ruangan yang luas.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Helaian mahkota bunga artifisial bisa dikondisikan  memang cenderung disamakan dengan ukuran bunga aslinya. Namun ada juga yang diperbesar sesuai kebutuhan.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga-bunga yqng besar terlihat tertata apik dengan dipadukan bunga-bunga kecil. Ruangan-ruangan pertemuan jafi nampak.lebih menarik dengan keberadaan bunga-bunga artifisial ini.
Anggrek ungu. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Anggrek ungu, ini nampak jauh lebih besar dari ukuran
anggrek sesungguhnya. Tapi dengan ruangan yang besar dan luas, keberadaan anggrek ini akan menarik perhatian. Jika dihuat kecil-kecil sajq, mungkin akan terabaikan.
Matahari. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Selain anggrek dan tulip ada juga bunga matahari yang dibuat juga ukuran besar. Sesuai ukuran bunganya. Lalu diletakkan di pojok ruangan dekat tangga. Apalagi waktu didekatkan dengan cermin besar. Bunga jadi akan tekesan lebih banyak dari jumlah sesuangguhnya.
Matahari 2. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga-bunga yang besar ini nampak lebih megah saat dilihat lebih dekat. Jelas terlihat bagian-bagian bunga layaknya bunga asli.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Penyusunan warna juga penting. Bunga-bunga dengan yang senada bisa diletakkan di tenpat yang sama. Ini akan memberi kesan senada yang harmonis.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
 Misalnya bentuk bunga oranye di atas layaknya tiruan bunga Zingiber, yang helaian mahkotanya tersusun rapi ke atas.Â
Akan nampak indah dipadukan dengan bunga artifial lainnya yang mempunya bentuk bunga berbeda, seperti bunga dahlia dan snap dragon.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga lainnya berwarna oranye dengan bentuk helaian  berbeda dan ukuran besar. Kemampuan artistik dalam menata bunga-bunga ini menentukan hasil akhirnya.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Meskipun ukurannya sama besar, namun berbeda corak, juga bisa disatukan sebagai variasi.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Beranjak ke bunga lainnya.
Mawar memang di alam ada aneka warna dan ukuran. Demikian pula bunga artifisialnya. Saya menemukan ada sangat banyak dan tetap sama-sama indah.Â
Mawar putih. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bukan hanya
mawar putih, ada banyak lagi mawar-mawar dengan warna lain menghiasi ruangan.Â
Mawar pink. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga artifisial mawar pink ini berukuran sangat besar. Lebih besar dari ukuran sebenarnya.Â
Mawar biru. Bunga Artifisial. Photo by Ari
Ada juga yang berwarna biru.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Mengapa orang suka menggunakan hunga artifisial sebagai hiasan? Apakah Anda juga punya beberapa koleksi bunga artifisial di rumah?Â
Pada umumnya bunga artifisial dipilih karena awet. Bisa dipakai selamanya,asal perwatannya baik. Debu-debu yang menempel perlu dibesihkan agar warnanya tetap indah dan juga debu-debu tidak mengganggu pernafasan.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Misalnya bunga-bunga di atas, yang nampak kecil-kecil. Bisa sulit membersihkannya karena debu bisa menyelip ke sela-sela bunganya.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bunga-hunga dengan ukuran lebih besar cenderung mudah dibersihkan dari debu.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Bukan hanya ukuran bunganya, tapi susunan mahkota bunganya. Jika helaiannya hanya satu lapis akan lebih mudah daripada yang helaiannya bertumpuk.
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Jadi jika Anda ingin mengoleksi bunga artifisial bisa perhatikan pilihannya mulai sekarang ya.Â
Bunga Artifisial. Photo by Ari
Meski hanya bunga tiruan, keindahannya tak kalah dari bunga asli dan selalu menarik perhatian saya.
Foto-foto bunga yang saya tampilkan di artikel ini saya peroleh di Agatjon Function Centre dalam acara pentas seni dan pelepasan siswa kelas 6 tahin ajaran 2018-2019.Â
Foto Penulis artikel dan Bunga Artifisial. Dokumentasi Ari
Bunga-bunga inilah yang menarik saya untuk bergaya di depan kamera, saat acara pentas seni. Saya mengenakan pakaian adat
Maluku.Â
Foto penulis dan Bunga Artifisial. Dokumentasi Ari
 Di hari berikutnya, saya mengenakan baju Adat Jawa Tengah untuk acara pelepasan siswa kelas 6.
Kebaya putih dan kain batik. Dan masih sama, memilih spot foto yang berbunga-bunga.Â
Demikianlah kisah saya bersama bunga-bunga cantik meski mereka semua bunga artifisial. Semoga mempercantik minggu kerja anda. Happy Works day. I love Monday.
Salam hangat dari pencinta bunga
Written by Ari Budiyanti
24 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Hobby Selengkapnya